~Happy Reading~
Voment nya jangan lupa supaya baegian semangat up nya
Ini hanya cerita fiktif jangan dibawa kedunia nyata, baegian cuma pinjem wajah saja
Setelah cukup lama nova berada di apartment lucas, nova pun di suruh pulang oleh lucas bukan niat untuk mengusir namun lucas hanya khawatir dengan keadaan nova saat ini tentu juga kasian dengan istrinya, lucas masih belum tau wajah Rena karena saat pernikahan keduanya lucas tidak bisa berhadir
"Mending lu pulang dah sana istirahat, ni bukan gue mau ngusir ya cuma Alangkah baik nya lu pulang aja" ucap lucas sambil menepuk nepuk pundak nova yang wajah nya masih sembab karena menangis, katakan saja nova ini cengeng
"Makasih cas, gue pulang dulu" kata nova mengiyakan ucapan lucas sambil berjalan gontai keluar apartment dan menuju ke tempat parkiran, pikirannya berkecamuk campur aduk menjadi satu karena akhirnya Nana mau membalas ratusan pesannya namun satu hal yang membuat perasaan nova antara senang dan sedih yaitu berita kehamilan Nana
"Seharusnya itu anak kita Na, bukan raka andai dulu aku lebih berani untuk melamar mu mungkin kita akan bahagia bersama" gumam nova lalu menyalakan mesin mobil selanjutnya menjalankan mobil sport bugatti milik nya dengan kecepatan sedang untuk pulang kembali ke apartment
Sesampainya di apartment nova kemudian memarkirkan mobil itu dan segera masuk kedalam, ruangan terlihat sudah sepi karena ini sudah menunjukan pukul 1 dini hari namun lampu ruang tamu masih menyala, atensinya tertuju pada siluet yang sedang tertidur meringkuk di salah satu sofa tanpa selimut yang membungkus tubuhnya itu
Tak berfikir lama nova kemudian berjalan ke arah rena yang terlelap dan nova memandang sebentar wajah damai Rena, lalu menyelimuti tubuh kecil Rena dengan selimut yang ia gunakan tadi saat dia tertidur di tempat yang sama, setelah itu nova pindah ke kamar dan segera merebahkan tubuhnya di kasur dengan nyaman
Paginya rena terbangun dengan tubuh yang pegal, lalu tangan nya memegang selimut yang membungkus tubuhnya
"Apa mas nova sudah pulang, seingat ku aku tak memakai selimut" rena bermonolog kepada dirinya, setelah itu dia melipat selimut tadi dan berjalan ke arah kamar untuk memastikanRena mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi, rena hanya tersenyum karena mengetahui jika nova benar benar pulang tadi malam, dia pun segera berjalan ke arah dapur dan memeriksa tudung saji di atas meja makan, terlihat masih utuh yang menandakan nova tak makan masakan nya tadi malam, padahal rena sengaja tidak makan untuk menunggu nova
Perutnya terasa sedikit sakit pagi ini karena kelaparan, lalu ia mencicipi masakannya namun sayang sudah basi, Rena pun membuang makanan itu kedalam tong sampai di sebelah meja kompor
"Sayang sekali terbuang, sebaik nya aku akan memasak sarapan" gumam rena yang membuang makanan itu dengan rasa sayang
Rena berkhayal tentang saat sudah menikah dan menjadi seorang istri yang akan membuatkan sarapan di pagi hari, suaminya akan memeluknya dengan mesra dari arah belakang lalu mereka tertawa bersama dan bercanda
Namun khayalan nya buyar saat terdengar suara pintu kulkas terbuka, rena menoleh kearah suara seperti dejavu ia menatap nova yang sudah siap dengan pakian kantor itu sedang minum air putih, tak ada ucapan selamat pagi yang manis atau kecupan singkat hanya terasa hawa ruangan itu benar benar dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
About Heart || Noren GS
Novela JuvenilApakah mencintai bisa sesakit ini? Jika memang begitu adanya, apakah membenci adalah obat untuk rasa sakit ini? Bukan salah cinta dan perasaan, tapi waktulah yang tidak tepat saat cinta dan perasaan ini tumbuh Terkadang kita tidak bisa menghentikan...