BAB 3 || Please look at me

331 190 24
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan Jung Jieun yang tadi memegang pegangan gagang pintu berniat membuka untuk dirinya dapat masuk ke dalam rumah dengan kedua tangan membawa box berisi semua barang-barang miliknya, kini mulai lemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan Jung Jieun yang tadi memegang pegangan gagang pintu berniat membuka untuk dirinya dapat masuk ke dalam rumah
dengan kedua tangan membawa box berisi semua barang-barang miliknya, kini mulai lemas. Ketika netranya menangkap sesuatu yang membuat hatinya terasa sakit.

Sisa tenaga dalam tubuhnya seolah perlahan luruh dari ujung kepala sampai ujung kaki dan menjalar ke seluruh tubuh. Jung Jieun menyeka air mata lantas ia masuk ke dalam rumah setelah melepas dan meletakkan sepatu serta box di atas rak sepatu yang terletak di belakang pintu.

Jung Jieun melangkah masuk ke dalam rumah tanpa menghiraukan eksistensi suaminya, Jieun bahkan melewatinya begitu saja Jieun memilih masuk ke dalam kamar tanpa menyapa sepatah katapun.

Sedangkan Min Yoongi hanya
memperhatikan langkah si wanita
yang merupakan istrinya dengan
tatapan datar seperti biasa.

Selang beberapa menit Jung Jieun keluar kamar membawa kotak P3K tanpa meminta izin lebih dahulu dia meraih tangan suaminya yang terluka untuk memeriksanya. Menarik lembut tangan si pria dan mendudukkannya di atas sofa
yang terletak tak jauh dari mereka berdiri. Tanpa ada perlawanan, si pria justru mengikuti langkah si wanita yang menggandeng tangan kirinya yang tak terluka dengan lembut.

Tak ada penolakan dari si pria melainkan dia terus memperhatikan gerakan si wanita tanpa suara. Jung Jieun membersihkan luka suaminya, sebelum ia mencabut pecahan
beling yang menancap di telapak tangan.

Refleks pria bermarga Min ini menghela napas dan meraih tangan Jieun ketika telunjuk jarinya tergores pecahan beling yang hendak ia cabut tadi.

Ditekannya jari telunjuk Jieun hingga darah keluar, meniupnya perlahan dilanjutkan dengan menempelkan plester. Seharusnya wanita bermarga Jung yang mengobati lukanya, ini justru malah sebaliknya, Min Yoongi yang mengobatinya.

Jung Jieun terus memperhatikan wajah suaminya sedekat ini ketika tertunduk Jieun dapat melihatnya dengan jelas ternyata Min Yoongi memiliki bulu mata panjang dan bilah tipis berwarna merah membuat Jieun menelan saliva fokusnya hanya tertuju pada bilah sang pria.

"Yoon, apa kamu sudah makan?"
Jieun mencoba membuka pembicaraan untuk menutupi degup jantungnya.

"Hm ...," jawabnya tanpa menatap ke arah lawan bicaranya.

LOVE IN SILENCE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang