Ha Jun tersenyum bahagia ketika orang suruhan yang ia bayar untuk mencari keberadaan cinta pertamanya berhasil menemukan alamat tinggalnya sekarang. Melalui perantara yang ia percaya kini foto itu tengah ia pandangi terlihat binar mata penuh kerinduan.
"Nona akhirnya aku menemukanmu," ucapnya tersenyum lebar dengan berjoget-joget ruang ditempat sebagai ciri khasnya. Entahlah tapi ia kini merasa bahagia. Cinta pertamanya itu tengah tersenyum dengan seragam dokter kebanggaannya kedua tangan dilipat didepan dada dengan senyum lebar hanya dengan melihat selembar foto itu membuat hatinya menghangat ia tersenyum lepas telah menemukan seseorang yang sangat penting dalam hidupnya.
"Ha Jun-a ayo cepat bersiap hari ini penanda tanganan kerja sama kamu dengan perusahaan Min Group company yang bergerak diberbagai bidang dan kali ini Joen Ha Jun dipercaya sebagai model Brand Ambasador salah satu produk Smartphone milik perusahaan terbesar itu.
Ha Jun tidak percaya dengan sikap pemilik perusahaan itu adalah seorang pengusaha muda dan usianya begitu sangat muda bagaimana bisa ia dapat mendirikan perusahaan sebesar ini tanpa campur tangan orang tua. Sungguh ia merasa sangat kagum ketika bertemu langsung dengannya.
Kesan pertama yang dapat Ha Jun katakan adalah pria ini sangat tampan dan juga bersikap dingin dan datar seperti orang yang tidak memiliki ekspresi.
Ha Jun sempat berpikir pria tampan yang tengah duduk dihadapannya memiliki moebius syndrom kondisi seseorang sulit mengontrol emosi dan tanpa memiliki ekspresi wajah dan sulit dibaca jauh dari perkiraannya mengira pemilik cukup umur. Selesai menandatangani kontrak mereka saling berjabat tangan.
"Saya sangat senang dapat bekerja sama dengan seorang idol superStar seperti kamu," ucapnya ia mengukir senyum.
Ha Jun tersenyum lebar. " Begitu juga dengan saya merasa terhormat didapuk menjadi model Brand Ambasador dari salah satu produk perusahaan tuan Min," ungkapnya.
Semoga hubungan kita dapat menguntungkan satu sama lain
" Balas Min Yoongi."Tentu saya akan berusaha untuk mencapai itu," jawabnya tersenyum.
"Saya pikir tuan Min pria yang sangat kaku ternyata cukup menyenangkan. Kesan pertama ternyata tidak menjamin untuk dapat menilai seseorang setelah mengobrol tuan Min cukup memiliki selera humor juga ternyata hanya saja tertutup sikap dingin dan tak mudah terbaca lawan." Ha Jun memaparkan akan pendapatnya.
"Saya tidak menyangka kau akan membaca dan menilai karakterku sampai berani mengutarakan itu kepadaku." Min Yoongi mengulas senyum simpul.
"Saya dengar tuan Min sudah menikah?" Ha Jun mencoba bertanya dengan sopan.
"Saya rasa cincin ini sudah menjawab pertanyaan dari kau Ha Jun-ssi."
Ha Jun tertawa pelan. "Saya pastikan anda begitu sangat bahagia dengan pernikahan anda tuan Min. Saya juga berharap seperti itu untuk diriku."
"Apakah kau sudah menemukan cinta pertamamu itu?" pria Min ini bertanya bukan karena ingin tahu kehidupan pribadi Sang idol.
Ha Jun tergelak mendengarnya. Ia
tersenyum penuh arti."Hm, aku sudah menemukannya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk aku menemuinya." Ha Jun tersenyum ia membayangkan hal itu terjadi.
"Semoga kau dapat bertemu dengannya," ucap Yoongi tulus. Mereka saling berjabat tangan di akhir pembicaraan karena Ha Jun harus menghadiri acara lainnya lagi.
Min Yoongi melihat layar handphone terdapat tiga panggilan tak terjawab dari My Wife tertera nama kontak itu di layarnya dan tiga notifikasi pesan beruntun dari nama kontak yang sama. Yoongi membuka pesan itu dan membacanya.
My WIFE
Gi aku baru saja sampai kantor kamu.
My WIFE
Aku dan Hyerin tunggu kamu di lobi
Maaf jika menganggu waktunya.
Dahi Yoongi mengernyit.
Tunggu. Aku kesana
Pesan balasan dari Yoongi.
Ha Jun yang melihat itu mengerti lantas tersenyum.
"Baiklah sepertinya saya harus pergi sekarang." Ha Jun beranjak dari duduknya menjabat tangan Yoongi sopan lalu melangkah keluar ruangan di ikuti managernya Park Hae Jo.
Min Yoongi melangkah keluar ruangan memasuki lift menuju lobi menemui Jieun dan Hyerin yang sudah menunggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN SILENCE (HIATUS)
RandomLOVE IN SILENCE Kita adalah dua orang yang saling mencinta tanpa harus berucap. Sepasang hati yang saling memeluk luka satu sama lain. Writer ARRA RAHAYU