LOVE IN SILENCE (HIATUS)

BAB 19 ||SAY (I LOVE YOU)🔞

Sejak perubahan sikap suaminya itu, Min Yoongi juga memperlakukannya dengan sangat baik dan hangat tidak sedingin sebelumnya. Sikapnya yang seperti musim dan ia memiliki musimnya sendiri seperti yang pernah Jieun pikirkan untuk mendeskripsikan akan sifat suaminya itu. Meskipun sejak awal mereka bukan pasangan yang hangat. Namun, mereka juga bukan pasangan yang saling bersikap dingin seperti udara di kutub selatan yang tampak gelap.

Fakta tentang kutub selatan adalah daratan yang dikelilingi lautan, sedangkan kutub Utara lautan yang dikelilingi daratan, meski terlihat sama, keduanya benar-benar berbeda satu sama lain. Sama seperti hubungan mereka berdua saat ini, walau mungkin gunung es dalam diri Min Yoongi sudah mencair dan siap membuatnya ikut hanyut ke dalamnya. Meski demikian Jieun tidak takut tenggelam.

Apakah kalian pernah bertanya-tanya mengapa dua kutub magnet yang tidak sejenis saling tarik menarik? jawabannya karena adanya perbedaan muatan pada kedua kutub. Bergantung pada kuatnya medan magnet pada masing-masing kutub mungkin kalian pernah mempelajari hal ini. Itu yang terjadi pada hubungan Min Yoongi dan Min Jieun, terutama pada perasaan mereka. Tidak ada lagi keraguan tidak ada lagi pertanyaan. Semua berjalan sesuai porosnya seperti rotasi bumi. Mungkin itulah istilah yang paling cocok untuk mereka ketika Min Jieun dan Min Yoongi bergerak sesuai dengan semua yang sudah diperhitungkan sesuai skenario yang telah tertulis untuk mereka mendapatkan bahagianya. Dua tahun penantian Jieun tidak sia-sia.

Setidaknya bagi mereka demikian. Sulit untuk mendeskripsikan atau menjelaskan akan hubungan mereka jika ujungnya hanya terasa terbelit-belit.

Min Yoongi dan Jieun, yang sebelumnya tidak pernah bercinta selama dua tahun pernikahan mereka kini mereka dapat melakukannya. Selama ini mereka sengaja untuk tidak menyentuh satu sama lain, tanpa ada yang mencoba untuk melewati batas teritori masing-masing.  Lucu sekali pasangan suami-istri satu ini.

Pernah tanpa sengaja Min Yoongi menyentuh tangan Jieun buru-buru pria Min ini menjauhkan diri ketika melihat ekspresi terkejut dari Sang wanita.

Hubungan mereka selama ini rasanya seperti setelah sekian lama berjalan di atas gunung es dan jalanan bersalju yang mulai mencair terkena sinar panas, tiba-tiba terasa hangat karena tiba di daerah yang panas.

Min Yoongi berusaha meyakinkan dirinya untuk mengatasi masalah ini, Jieun menyadari adanya perubahan dalam diri Yoongi. Jieun senang dengan sikap Min Yoongi yang seperti sekarang ini, Jieun ingin Yoongi bersikap hangat seperti ini terus.

"Ada apa?"

Jieun menatap Yoongi dengan ekspresi terkejutnya saat melihat ia tidak mengenakan bajunya hanya boxer hitam menutupi bagian bawahnya. Namun, dengan santai Min Yoongi bersikap biasa saja berbeda dengan Jieun yang terlihat dengan malu-malu. Jieun buru-buru membalikkan badan membelakangi Yoongi. Selama ini mereka saling membelakangi hampir setiap malam, setelah ciuman yang Yoongi lakukan kepadanya setidaknya membuat mereka semakin akrab. Bukankah ini yang Jieun inginkan dari Min Yoongi untuk ia dapat membuka hatinya.

Min Yoongi sudah mencoba membuka diri dan hatinya, bersama wanita cantik satu ini ia merasa nyaman dan bahagia melihatnya saja sudah membuatnya tersenyum mungkin selama ini Yoongi terlalu egois ia terlalu takut menjalin hubungan apalagi membuka hati untuknya. Ada rasa getir dan ketakutan darinya, saat ini Yoongi tengah memandang punggung Jieun dengan tersenyum seolah tidak ada lagi tembok penghalang diantara mereka.

"Kenapa membelakangi?Nanti juga akan terbiasa melihatnya. Hm, enaknya apa, ya?"

Min Yoongi berjalan mendekati Jieun yang membelakanginya. Pria Min ini tertawa gemas sambil memeluknya dari belakang tanpa mengenakan baju memperlihatkan tubuh topless-nya dengan kulit putih pucat nya. Yoongi memutar Jieun untuk ia menghadap kearahnya. Rasanya saat ini Jieun tidak dapat bernapas saat melihat tubuh Yoongi yang bertelanjang dada dihadapannya. Meski ia berada didalam kamar Yoongi yang luas, rasanya tidak memiliki udara. Jieun tidak munafik ia selalu berharap akan momen seperti ini. Tapi, Min Jieun sangat suka aroma tubuh Yoongi dan segala jejak keberadaannya, kini rumah dan kamar ini akan menjadi saksi bisu akan aktivitas mereka tanpa ada yang mengganggu.