-Sambil dengerin lagunya biar feel-nya dapet-
Serangkaian kisah luka masalalu yang pernah dialami menjadi alasan kuat mengapa ia terekam menjadi gumpalan rasa trauma tak kasat mata. Ingin rasanya ia memeluk dan mendekapnya erat. Namun, yang dapat ia lakukan hanya dapat menatap punggung suaminya dari belakang dalam jarak kejauhan tanpa berani mencoba mendekat, tetapi kali ini si wanita Jung Jieun ingin mencoba merangkulnya secara perlahan hingga ia dapat menerimanya utuh tanpa takut terluka akan sebuah penolakan.
Ingin rasanya ia memuntahkan segala gejolak perasaan yang menghimpit rongga dadanya, ketika benaknya mencoba bersuara untuk ia dapat berteriak sepuasnya mengutarakan isi hati.
Ia bahkan tak mampu lagi untuk menahan suara ketika tangisnya kembali ia coba tahan seorang diri. Menangis dalam diam cukup membuatnya sedikit tenang. Jung Jieun adalah wanita cerdas dan tenang dalam mengambil sebuah keputusan tanpa gegabah. Lewat retinanya ia hanya ingin memancarkan kebahagiaan tanpa ada satu orang pun yang tahu akan lukanya.
Jieun paham pertemuannya dengan Min Yoongi sudah memiliki ceritanya sendiri selangkah demi selangkah untuk mereka saling memeluk luka satu sama lain. Saling mengobati tanpa tahu pasti apa yang akan terjadi pada hubungan rumah tangga yang di awali tanpa adanya rasa.
Sejak kecil Jieun dituntut menjadi kuat, dibawah alam sadarnya ia tidak lagi terpengaruh akan siapa yang akan ditinggalkan atau meninggalkan mutlak hal itu akan terjadi. Ia sudah terbiasa untuk berkompromi akan hal semacam itu. Perpisahan kedua orangtuanya bukan menjadi penghalang untuk dirinya meraih segala impiannya. Semua luka ia tekan seorang diri dan menutupnya rapat-rapat hingga kini.
"Hyerin, sebentar, ya. Kamu main dulu disini, ya." Jieun menurunkan Hyerin diatas lantai beralaskan karpet rasa penasarannya timbul saat Hyerin merangkak masuk membuka pintu ruangan yang tidak pernah sekalipun dirinya jamah hanya sekedar untuk masuk ke dalam. Ruangan yang tidak terkunci terbuka begitu saja Jieun melangkah masuk rasa penasarannya timbul saat melihat laci yang terkunci di meja ruang kerja suaminya, Min Yoongi.
Jieun mencoba meraih sesuatu dari rambutnya sebuah jepitan rambut tipis, mencoba memasukkannya ke lubang kunci dan sibuk melancarkan salah satu keahliannya yang tidak seorangpun ketahui. Keahliannya dalam membuka lubang kunci tanpa merusaknya untuk meninggalkan jejak. Setelah sekian lama Jieun tidak menggunakan keahliannya tidak butuh lama untuk melakukannya, Jieun cukup menggerak-gerakkan jepit rambut. Akhirnya, terdengar suara kunci terbuka ketika ujung jepit rambut digerakkan keatas.
Daebak, ternyata kemampuannya masih belum hilang. Terlihat senyum penuh akan kebanggaan akan dirinya.
Jung Jieun membuka laci, kemudian mengeluarkan isinya dengan hati-hati dan meletakkan satu persatu diatas meja. Penuh dengan catatan dokumen, dan juga ada beberapa botol obat. Manik Jieun terpaku pada botol obat itu yang Jieun ketahui itu obat depresan bagi pengidap OCD (Obssesif compulsif disolder). Padahal, tidak ada sesuatu yang spesial kenapa mesti dikunci? pikirnya membuat orang menjadi penasaran. Meski Jieun tahu tindakannya tidak dibenarkan membuka laci seseorang meskipun itu suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN SILENCE (HIATUS)
RandomLOVE IN SILENCE Kita adalah dua orang yang saling mencinta tanpa harus berucap. Sepasang hati yang saling memeluk luka satu sama lain. Writer ARRA RAHAYU