tidak direstui (Tika dan Zaidan)

1.4K 26 3
                                    

POV Adzkia Maulida ~

Aku sendiri yang mengijinkan suamiku untuk menikah kembali. Aku juga ikhlas waktu itu .

Aku sendiri yang melamar Inayah untuk menjadi istri kedua suamiku,aku berharap Inayah menjadi ibu dari anak suamiku,lalu mereka bercerai,aku berharap mereka menjalani rumah tangga tanpa ada perasaan. Tapi itu semua berantakan karena setelah Inayah hamil suamiku lebih mementingkan Inayah, suamiku sepertinya sudah mulai mencintai Inayah,aku sebagai istri merasa iri,sakit hati,wanita mana yang tak sakit hati saat suaminya terlihat mencintai wanita lain.

Di dunia ini tidak ada wanita yang mau diduakan,tapi dengan ikhlas aku berbagi suami.

Harusnya Inayah sadar diri lalu meninggalkan suamiku,tapi Inayah bocah itu malah anteng anteng, harusnya mereka sudah bercerai, karena anak Inayah sudah lahir . Semua berantakan suamiku tak mau menceraikan Inayah, alasannya karena Inayah ibu dari anaknya.

Perjanjian pernikahan mereka hanya sebatas pernikahan kontrak, Setelah melahirkan bayi,maka mereka akan bercerai ,tapi semua hancur .....

Aku menyesal menghadirkan Inayah dalam rumah tangga kami,andai tau endingnya akan seperti ini,aku tak akan pernah Sudi berbagi suami.

Jelas ibu mertua akan mendukung Inayah, karena Inayah sudah melahirkan anak, sedangkan aku ....

Tak ada yang mendukungku, bahkan sepertinya para pembaca lebih memilih Inayah untuk menjadi istri ustadz Alfian. Lalu bagaimana dengan nasibku?!

Bagaimana nasibku andai aku diceraikan oleh suamiku,siapa yang mau menerima wanita sepertiku. Hanya Alfian yang mau menerimaku,lalu entah akan seperti apa nasib ku selanjutnya.

Semua orang mendukung Inayah, lalu siapa yang mendukungku ?!

Istri pertama jadi tersisihkan,istri kedua enak enakan.

✯~

Kalian dukung Inayah atau ustadzah Kia?
Aku sih kasian sama ustadzah Kia

~✯✯
Memantapkan hati untuk memilih siapa .

Ternyata sesulit ini memilih dua wanita yang sama sama berharga.

Semua wanita memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Tak ada wanita yang sempurna.

Seperti ustadz Alfian,ia masih bingung harus memilih Inayah atau ustadzah Kia,dua wanita itu sama sama berjasa dalam hidupnya,Inayah adalah perempuan yang telah melahirkan buah hatinya, sedangkan ustadzah Kia adalah perempuan yang setia , mereka sudah bersama selama 10 tahun, melewati suka dan duka berdua .

Andai ia kehilangan salah satu istrinya,ia masih belum siap kehilangan salah satu istrinya,ia mencintai kedua istrinya,ia tak menyangka bisa mencintai Inayah, gadis itu bisa meluluhkan hatinya, apalagi setelah Inayah hamil, perasannya jadi berbeda .

Kini ustadz Alfian sudah memiliki satu anak yaitu Azzam,buah hatinya,anak adalah momentum yang sangat ditunggu oleh mereka semua,tapi setelah hadirnya Azzam ,rumah tangganya semakin runyam .

~
"Nay,kita ke rumah orang tuamu ya,bawa Azzam juga,selama kita menikah,kita belum pernah berkunjung ke rumah orang tuamu"

"Inayah siap siap dulu ya" ucap ibu muda itu

Inayah masih memiliki ibu dan bapak, rumahnya berada di kawasan Bogor.

Inayah sudah melahirkan,tapi orang tuanya itu tak kunjung menjenguk

Inayah sudah siap dengan gamis Panjangnya,tak lupa hijab serta cadarnya. Azzam juga sudah siap ia memakaikan jaket tebal karena akan berpergian.

"Azzam kita ke rumah nenek ya, jaraknya lumayan jauh"

Kesabaran seorang istri (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang