Satu Minggu kemudian.....
Setelah kejadian malam itu , ustadzah Kia tinggal di rumah orang tuanya, selama satu Minggu itu ia tidak pernah bertemu dengan suaminya, suaminya pun tak pernah mengunjunginya.Entah akan seperti apa nasib pernikahannya nanti
"Kia,makan yu "ucap ibunya ustadzah Kia
Ustadzah Kia hanya menggelengkan kepalanya,selama satu Minggu ini ia jadi murung , mengurung diri di kamar,tak mau makan ,dan tawa candanya hilang seketika
"Kia,kamu kenapa nak,jangan buat ibu khawatir,ibu menghawatirkan mu,hanya kamu yang ibu punya,ayo makan "
"Kia bosan hidup "ucapnya dengan tatapan kosong
"Astaghfirullah Kia,sadar nak,istigpar,mana anak ibu yang dulu,yang ceria "
"Bu,Kia mau pergi saja dari dunia ini,Kia mau pergi Bu..Kia capek "
"Kia"
Ibunya segera memeluk ustadzah Kia
"Jangan katakan itu sayang,Kia anak ibu satu satunya " ucapnya sambil menangis sesenggukan
"Bu,ada apa"ucap bapaknya ustadzah Kia, bapaknya adalah pemilik pesantren
"Kia,pak ,anak kita kenapa pak ,lihat anak kita pak "
Ustadzah Kia terdiam , dengan tatapan kosong, matanya lurus ke depan,tanpa ada kata ia hanya diam
"Telepon suaminya Kia "ucap bapaknya
*****
Sementara ustadz Alfian terburu buru mengendarai mobilnya menuju rumah mertuanya,ia baru saja di hubungi langsung oleh ibu mertuanya,ibu mertuanya mengatakan ada yang serius dengan ustadzah Kia,tanpa banyak kata ia segera menuju rumahnya mertuanya~~
Setelah sampai di depan kediaman mertuanya,ia memarkirkan mobilnya,rumah yang sederhana tapi indah di pandang, dengan tanaman yang tumbuh di halaman rumah,dan ada beberapa pohon membuat suasana sejuk.
Ia segera melangkah ke dalam rumah,sudah hampir sebulan ia tak mengajar di pondok pesantren milik ayah mertuanya itu
Pintu rumah dibuka oleh pembantu,
Ustadz Alfian disambut oleh kedua mertuanya
"Silahkan duduk "
"Bu,pak ,ada apa dengan istri saya"
"Kau masih menganggap putriku sebagai istrimu?" Ucap bapak mertua
Ustadz Alfian gelagapan
"Maaf bapak ,saya tidak bermaksud.."
"Karena kamu punya daun muda,jadi melupakan putriku?"
"Pak,maaf "
Hanya maaf yang Ustadz Alfian ucapkan
"Saya kecewa padamu,kamu sudah menduakan putriku,lalu kini menelantarkan putriku hanya karena dia tak bisa mengandung?!"
"Pak saya"....
"Putriku hancur karenamu"
"Pak maaf "
"Aku bosan mendengar kata "maaf darimu "
"Istrimu pergi dari rumah,dan kau tidak pernah mencari istrimu,selama satu Minggu ia berada disini ,dan kau tak pernah sekalipun menampakkan diri,kau benar benar menelantarkan putriku,aku kecewa padamu"
"Apa keputusanmu selanjutnya?"
"Saya akan membawa kia pulang "
"Bu ,pak "
"Kia"
Ustadzah Kia duduk di sebelah ayahnya
"Bu, pak,bila bisa Kia ingin menjalin rumah tangga tanpa ada Inayah"
Degh
******
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri (2)
Ficción GeneralInayah gadis berumur 19 tahun. Ia tinggal di pondok pesantren karena orang tuanya tidak punya biaya untuk melanjutkan ke SMA ,Inayah hanya lulusan SMP lalu mondok pesantren ~~ Tiba tiba Inayah di khitbah oleh seorang ustadz, bahkan hari itu juga i...