1.5K 27 0
                                    

Hai aku kembali ,siapa yang kangen sama aku ,maaf baru update . Guys jangan lupa kasih vote supaya aku semangat nulisnya

☆☆☆

Masih melanjutkan bab sebelumnya

Setelah dari rumah sakit, ustadz Alfian membawa Inayah pergi ke rumahnya

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, Inayah apa kabar "

"Inayah baik , ustadzah Kia sehat "

"Alhamdulillah saya sehat, akhirnya Inayah mampir ke rumah ini lagi"

"Sayang aku punya kabar gembira,kita akan menjadi orang tua karena Inayah sedang mengandung anak kita"

"Alhamdulillah ya Allah"

Ustadzah Kia mendekat ke arah Inayah,lalu tanpa aba aba mengelus perut Inayah , ustadzah Kia tampak sangat bahagia

"Jaga bayi kita baik baik ya nay"

"Iya ustadzah"

"Ibu dan bapak pasti senang dengan kabar ini",

Ustadzah Kia terus saja tersenyum sebagai bentuk kebahagiannya, secepatnya ia akan menjadi seorang ibu dan secepatnya Inayah akan menjadi seorang janda

"Kita harus buat syukuran atas hamilnya anak kita"

Inayah hanya diam saja mendengar celotehan ustadzah Kia

☆☆


Kesabaran seorang istri (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang