Pagi harinya
Mereka tengah sarapan bersama
"Nay,kita mau menginap di rumah ibuku,jadi habis ngajar di pondok pesantren kita gak pulang ke rumah,ga papa kan "
"Iya ustadzah"
Setelah sarapan, ustadz Alfian dan ustadzah Kia pergi ke pondok pesantren
"Inayah bosan bi,Inayah mau punya kesibukan seperti ustadzah Kia,Inayah mau kerja "ucapnya pada bi Yayat
"Kenapa neng ,apa ustadz Alfian tidak memberikan nafkah bulanan?"
"Alhamdulillah ustadz Alfian memberikan Inayah jatah bulanan tiap bulan tidak pernah lewat ,tapi Inayah mau nyari kerja agar punya kesibukan,bosen berdiam diri di rumah"
"Sebaiknya neng izin dulu sama ustadz Alfian"
"Ok bi,bibi tolong cariin Inayah kerja,tapi Inayah hanya lulusan SMP kerja apa ya bi "
"Nanti bibi bantu cari"
"Apa bisa lulusan SMP bekerja, kerja apa palingan asisten rumah tangga"gumamnya sambil cemberut
******
Sedangkan Tika Rahmawati adiknya ustadz AlfianIa kini sudah kembali ke apartemen, setelah di rawat semalam di rumah sakit,Tika kuliah di Bandung, dia diberi pasilitas apartemen oleh orang tuanya agar Tika tidak perlu sewa kontrakan jadi orang tuanya membeli apartemen
"Ssss perih " ucapnya saat ia membuka perban di kakinya, karena kakinya terkena beling kaca mobil saat mobilnya kecelakaan
"Untung cuma luka ringan ,awas aja kalo aku nemu orang yang nabrak mobil ku ,akan kubunuh kau "
Tika korban tabrak lari yang menyebabkan mobilnya rusak ,kaca depan mobil sudah tidak tersisa akibat benturan, mobilnyajuga sedikit Penyok di belakang
******
Pukul 04 soreUstadz Alfian dan ustadzah Kia sudah selesai mengajar di pondok pesantren, mereka mengajar di pondok pesantren milik orang tuanya ustadzah Kia ,lumayan mereka diberi gaji oleh orang tuanya Ustadzah Kia
Kadang ustadz Alfian suka gak enak ,ia di gaji oleh mertua sendiri tapi ya gimana lagi ia tidak punya pekerjaan lain, Ustadz Alfian juga sempat berpikir untuk mencari pekerjaan lain selain ngajar di pondok pesantren,
Sudah hampir 10 tahun ia mengajar di pondok pesantren,tapi hingga kini ustadz Alfian belum ada kesempatan untuk melamar pekerjaan yang lainnya karena pondok pesantren membutuhkannya sebagai pengajar• aku ceritain asal usul ustadzah Kia dan ustadz Alfian ya
Ustadz Alfian dulu Mondok pesantren di pondok pesantren milik orang tuanya ustadzah Kia,lalu ia hampir tiap hari bertemu dengan ustadzah Kia membuatnya merasakan ada getaran cinta, karena tidak ingin memendam perasaan ia memutuskan untuk meng khitbah Ustadzah Kia ,ia pikir lamarannya akan di tolak karena statusnya hanya sebagai santri tapi salah besar ternyata lamarannya di terima oleh ustadzah Kia,dan orang tuanya Ustadzah Kia juga mendukung hubungan ustadz Alfian dan ustadzah Kia, lalu mereka menikah ta'aruf setelah menikah rasa cinta mereka semakin besar
Setelah menikah pula ustadz Alfian di angkat menjadi seorang guru di pesantren ituOrang tuanya ustadzah Kia sungguh baik membuat ustadz Alfian merasa punya hutang Budi ,ia membalas hutang budi itu dengan mencintai putrinya yaitu ustadzah Kia,di hadapan orang tuanya ustadzah Kia ia bersumpah untuk mencintai putrinya itu dengan tulus ,dan akan menerima kekurangan serta kelebihan putrinya itu .
Begitulah kenapa ustadz Alfian sangat mencintai istrinya, karena ia berjanji untuk selalu mencintai ustadzah Kia
Saat tahu istrinya akan susah untuk punya anak, dengan sabar dan ikhlas ia akan menunggu keajaiban Allah ,tapi hingga kini ustadzah Kia belum diberikan kepercayaan untuk hamil , dengan sangat sangat ikhlas ia akan setia dan tetap mencintai istrinya biarpun mereka hidup tanpa anak ia rela asalkan ada istrinya di sisinya ,ia ikhlas saat masa tuanya nanti akan dihabiskan tanpa hadirnya anak ,ia sangat sangat ikhlas
Namun kini ia sudah menghianati cintanya dengan menikahi Inayah,ia merasa berdosa pada orang tuanya ustadzah Kia karena ia telah mengkhianati putrinya,tapi ustadz Alfian bersumpah di hatinya hanya ada istrinya yaitu Adzkia Maulida
~~~
Mereka kini sedang berbincang di rumah orang tuanya ustadzah Kia"Bagaimana kabar kalian,jarang sekali nginep di rumah ibu " ucap ibunya ustadzah Kia yang bernama Umi Khalifah
"Maafkan kita ya umi ,kita baru sempat menginap "ucap ustadz Alfian
"Ya umi tau karena kan kamu sudah memiliki dua istri"
Ustadz Alfian hanya bisa menunduk
"Umi kecewa padamu Alfian ,kau tega menduakan cinta putriku,kau tega mengkhianati pernikahanmu dengan putriku "
"Maafkan Alfian Bu,ini semua atas perintah orang tuaku "
"Kau bisa menolaknya bukan ?
"Maafkan saya umi "
"Umi kecewa padamu",
"Sudahlah umi , poligami itu dilarang oleh agama ,jadi tidak salah Alfian Menikah kembali" ucap ayahnya ustadzah Kia
"Bapak ini malah membela Alfian, harusnya bapak dukung putri kita,lihat pak putri kita Kia semakin kurus setelah dimadu "
"Umi,kan Kia sudah mengijinkan Alfian untuk menikah kembali,jadi Kia ikhsan dimadu",
"Umi gak ngerti sama jalan pikiran kalian berdua,bisa bisanya kamu mengijinkan suamimu Menikah kembali,dan bisa bisanya Alfian mengkhianati putriku "
"Pantesan Alfian saat bertemu umi suka memalingkan wajahnya,mungkin karena malu sama ibu ,Alfian Alfian "
"Bu, Alfian janji setelah istri kedua ku melahirkan,kami akan bercerai,lalu aku akan membuka lembaran baru dengan Adzkia dan anakku"
"Enak saja putriku disuruh mengurus anakmu "
"Umi ,ini sudah kesepakatan bersama, saat istri kedua suamiku melahirkan,maka Alfian akan menceraikan istrinya,Kia akan merawat bayi itu , karena itu anak suamiku "
"Hadeuhh Adzkia kamu itu ya, bagaimana bila nanti suamimu tak mau menceraikan istri barunya"
"Dan bagaimana bila nanti suamimu mencintai istri barunya,apa kamu mau dimadu seumur hidup mu"
"Umi, Alfian hanya mencintai Adzkia Maulida,aku akan menceraikan istri keduaku saat ia melahirkan anakku,aku dan Kia bisa hidup bahagia bersama anak kita nanti "
"Terserah kalian ya,umi gak mau ikut campur"
Di depan kedua orang tuanya ustadzah Kia,ia mengatakan hanya mencintai Adzkia Maulida
Prok prok prok prok prok prok 🎉
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri (2)
General FictionInayah gadis berumur 19 tahun. Ia tinggal di pondok pesantren karena orang tuanya tidak punya biaya untuk melanjutkan ke SMA ,Inayah hanya lulusan SMP lalu mondok pesantren ~~ Tiba tiba Inayah di khitbah oleh seorang ustadz, bahkan hari itu juga i...