Mohon maaf ceritanya banyak disingkat, karena saya hanya mempermudah proses endingnya,jadi ceritanya akan banyak disingkat.
Dari pada terlalu banyak ba bi Bu ,mending langsung ke intinya lalu ending dan tamat , seperti itu maksud saya.••••
Berbulan bulan sudah terlewati,hari ini Inayah akan kembali melahirkan anak keenamnya, dengan perasaan yang berdebar, walaupun ini bukan momen lahiran pertama,tapi namanya lahiran pasti mendebarkan.Setelah satu jam proses melahirkan, akhirnya tangisan bayi terdengar
"Alhamdulillah bayinya lahir dengan selamat serta sehat walapiat, bayinya laki laki."
"Terimakasih dokter."
Tak lama datanglah Ustadz Alfian,ia sangat bahagia atas lahirnya anak keenam mereka,tak lupa ia menciumi wajah Inayah atas bentuk terimakasih karena telah melahirkan buah hatinya
"Makasih sudah berjuang melahirkan anak keenam kita, makasih sayang."
Setelah bayinya bersih ustadz Alfian Segera menggendong bayinya lalu mengumandangkan adzan di telinga bayinya
"Abi ,umma, akhirnya dedek bayi lahir."
"Azzam,sini sayang,lihat dedek bayi."ucap Inayah
"Umma."
"Azzam kesini sama siapa."
"Sama ibu Kia , Azzura juga ikut.",
"Dimana ibu Kia ."
"Ada di luar ."
Baru baru ini hubungan mereka kembali renggang akibat ustadz Alfian semakin tak memperdulikan Ustadzah Kia.
"Assalamualaikum,Inayah,selamat atas lahirnya bayi keenam kalian ." Ucap Ustadzah Kia yang tiba tiba datang
"Ustadzah, makasih."
"Saya kesini untuk meminta maaf atas segala kesalahanku,dan saya membawa kabar bahagia,saya yakin kalian akan sangat bahagia."
"Maksudnya apa Kia." Ucap suaminya itu
"Ini dia." Ucapnya sambil memberikan selembar kertas
"Saya harap kalian akan sangat bahagia,saya permisi assalamualaikum,." Ucap Ustadzah Kia sambil berlalu pergi
Sementara ustadz Alfian
"Ini apa ."
Ia membuka secarik kertas yang diberikan ustazah Kia tadi , alangkah terkejutnya saat ia membacanya
Panggilan persidangan _
"Kepada bapak ustadz Alfian, diharap hadir di persidangan perceraian yang diajukan oleh ustadzah Kia, persidangan akan dilaksanakan pada hari dan tanggal sekian __
Terimakasih ...
"Surat persidangan perceraian?!"
••••
Yah ustadzah Kia mengajukan gugatan cerai. Ia memutuskan untuk berpisah dari pada menjalin pernikahan tapi suaminya sudah tak sedikitpun peduli terhadapnya.Untuk apa bertahan?
Perceraian memang tidak dianjurkan, tapi bila sudah tidak bisa diperjuangkan, perceraian mungkin adalah jalan terbaik
Entah harus seperti apa ,ia juga masih bingung,antara bertahan atau tidak
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesabaran seorang istri (2)
Художественная прозаInayah gadis berumur 19 tahun. Ia tinggal di pondok pesantren karena orang tuanya tidak punya biaya untuk melanjutkan ke SMA ,Inayah hanya lulusan SMP lalu mondok pesantren ~~ Tiba tiba Inayah di khitbah oleh seorang ustadz, bahkan hari itu juga i...