#5

6.4K 691 47
                                    

Lee Haechan & Huang Renjun

Every love story in this universe is beautiful. But, ours love story is my favorite.

⚠️Non baku & lokal area⚠️

HARSA HAGA
.
.
.
.
.
.
.
.




Semangat Haga untuk mendapatkan hati Rayan kini terisi penuh setelah diyakinkan oleh Mada.

Sore ini ia berencana untuk mengajak Rayan pulang bersama karena ia tau Rayan biasa naik kendaraan umum atau dijemput orang tua nya. Tetapi sepertinya sore ini Rayan tidak dijemput jadi ia punya kesempatan untuk mengajak Rayan pulang bersama.

Haga sudah bersiap menunggu Rayan di depan gerbang sekolah sambil menaiki motornya.

Sedari tadi ia terus menoleh ke belakang untuk mengecek keberadaan Rayan. Rayan memang pulang lebih lama karena ada jadwal piket, jadi Haga harus bersabar sebentar.

Haga mengecek jam di pergelangan tangan nya dan sudah lebih dari 10 menit ia menunggu Rayan di sini.

Lalu ia menengadah ke atas dan melihat langit mulai mendung. Seperti nya tidak lama hujan akan turun.

"Rayan kemana sih lama banget?" Monolog nya sambil terus menoleh ke belakang.

Rintik hujan mulai turun membasahi bumi, Haga mulai panik karena Rayan tak kunjung terlihat.

Ia pun menuruni motornya dan berniat kembali ke kelasnya untuk mengecek keberadaan Rayan, tapi baru satu langkah ia harus berhenti karena melihat Rayan akhirnya muncul.

Tiba-tiba saja perut Haga mendadak mules, ia tidak tau kalimat apa yang harus keluar dari mulutnya untuk mengajak Rayan pulang bersama.

Haga menggigit bibirnya saat melihat Rayan semakin dekat dengan nya.

Rintik hujan semakin terasa, langkah Rayan pun semakin cepat menuju ke arah nya.

"Ngapain lo berdiri kaya orang bego gitu?" Tanya Rayan bingung melihat Haga sedari tadi berdiri dengan wajah gelisah

"G-gua, anu-"

Kening Rayan mengkerut bingung, Haga benar-benar seperti orang bodoh sekarang.

"Aneh lo" ucap Rayan lalu mencoba melewati Haga.

"Ray!" Panggil Haga

Rayan lantas menoleh ke arah Haga yang sedang menatapnya canggung.

"Lo, eum- mau.."

Tin!

Suara klakson memutuskan ucapan Haga. Dan membuat mereka lantas menoleh ke belakang.

Sebuah hendak melintas sehingga membuat mereka harus berpindah ke samping jalan.

Mobil itu pun berhenti di depan mereka dan kaca mobil pun perlahan turun. Lalu terlihat lah Windi yang sedang mengemudikan mobilnya.

"Yan, masuk aja ayo. Udah mau ujan" ucap Windi sedikit berteriak agar terdengar

Rayan tentu saja senang dengan ajakan Windi, ia jadi punya kesempatan untuk berduaan dengan Windi.

HARSA HAGA [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang