#23

5.4K 544 82
                                    

Lee Haechan & Huang Renjun

Every love story in this universe is beautiful. But, ours love story is my favorite.

⚠️Non baku & lokal area⚠️

HARSA HAGA
.
.
.
.
.
.
.
.




Kalau bukan karena Rayan, Haga benar-benar tidak sudi memakai baju seragam se-ketat ini. Bukan hanya tidak nyaman dipakai, tapi Haga benar-benar malu sekarang.

Ia jadi bahan cemoohan anak kelas sedari tadi, bahkan teman-teman nya pun ikut menertawakan nya.

"Anjing! Gua ngakak banget, kaya banci taman lawang lo" ucap Kama lalu tertawa terpingkal-pingkal.

Haga menundukkan wajahnya sambil mengigit bibirnya, menahan malu.

"Ketat banget anjing, udah kaya peraturan sekolah" kini giliran Jemian yang ikut mencemooh Haga.

"Buset, baru liat gua Haga ngebucin. Sampe ilang akal sehat" celoteh Mada

"Widihhh, preman kita sekarang jadi banci nih?" Gio mengambil kesempatan ini untuk mencemooh Haga.

"DIEM LO BACOT!" Entah mengapa giliran Gio, membuat Haga begitu marah.

Dan Rayan tau hal itu. Setelah pelajaran selesai dan ada jam kosong seperti ini. Haga menjadi bulan-bulanan teman-teman nya. Membuatnya tak enak hati karena membuat Haga malu.

Sedari tadi Rayan terus menoleh ke arah Haga dan memerhatikan wajah Haga yang menahan malu.

Tidak lama Rayan melihat Windi berjalan menuju meja Haga.

"Nih" ucap Windi sambil menyodorkan hoodie. Windi yang tomboy memang senang mengoleksi hoodie oversize. Dan ia merasa hoodie itu cocok dikenakan Haga di situasi seperti ini.

"Apaan?" Tanya Haga

"Pake aja, daripada lo kaya gitu"

"Nanti ada pelajaran pak Joko, diomelin gua pake hoodie pas pelajaran dia"

"Nanti gua yang bilang"

Haga mengulum bibirnya sambil menimbang-nimbang. Dua jaketnya memang masih belum dikembalikan oleh Rayan, sehingga hari ini ia tidak mengenakan jaket seperti biasanya. Dan berharap teman-teman sialan nya meminjam kan jaket kepadanya sangatlah mustahil.

"Thanks, Win" ucap Haga lalu menerima hoodie itu.

Hal itu terlihat jelas oleh Rayan dan jujur hatinya tidak nyaman melihat Windi perhatian kepada Haga.









****






"Ayolah, Ga. Lo jarang ngumpul anjing, diajakin alumni tuh" ajak Jemian selepas pulang sekolah

"Besok aja lah, gua diajakin Bunda nya Rayan makan bareng" balas Haga sambil memasukan buku nya ke dalam tas.

"Dih, bucin mulu. Gak seru banget" protes Jemian

"Kam, kasih cewek lah. Biar gak tantrum mulu nih anak" balas Haga

"Suka cewek apa cowok lo, Jem?" Tanya Kama

HARSA HAGA [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang