HARSA HAGA [HYUCKREN]

#26

Lee Haechan & Huang Renjun

Every love story in this universe is beautiful. But, ours love story is my favorite.

⚠️Non baku & lokal area⚠️

HARSA HAGA
.
.
.
.
.
.
.
.

PlAKKK!!

"Kenapa bisa nilai kamu turun bebaa seperti ini!? Kamu sudah mempertahankan nilai mu selama 1 tahun, tapi kenapa sekarang malah turun, Windi!?"

Windi memegangi pipi nya yang baru saja ditampar oleh Mama nya. Ia hanya bisa terdiam. Setelah pengambilan raport dan melihat peringkat nya yang kini turun dan digantikan oleh Rayan, membuat nya pasrah saat Mama nya marah.

"Kamu malu-maluin Mama!? Pasti Papa mu sebentar lagi punya alasan untuk mengolok-olok Mama dan anggap Mama gak becus didik kamu!"

"Ma, aku cuma turun peringkat bukan mabuk-mabukan"

"Tapi itu yang Papa mu mau! Selama ini dia meremehkan Mama yang tidak dianggap tidak bisa didik anak!"

Mama dan Papa nya memang telah bercerai lama. Papa nya selingkuh karena Mama terlalu sibuk bekerja dan dianggap tidak ada waktu untuk mengurus Papa dan dirinya. Dan setelah perceraian itu, Mama seolah terobsesi ingin membuktikan pada Papa nya bahwa anaknya masih bisa ia urus dengan baik meskipun sambil bekerja. Dan ternyata ambisi itu telah mengorbankan mental Windi.

Windi setiap hari mengikuti les sana sini, ikut organisasi dan menjadi siswa yang aktif. Sampai Windi tak punya waktu untuk sekedar hangout bersama teman-teman nya.

Padahal ia ingin seperti teman-teman nya yang lain. Jalan-jalan bersama teman, bermain bersama dan berpacaran.

Windi tidak punya siapa-siapa untuk berkeluh kesah.

Dulu saat ia merasa hancur dengan hidupnya, ia masih bisa senang karena Haga menjadi semangat nya.

Tapi kini, Haga dan Rayan sama-sama tidak bisa ia jangkau.

Rayan yang selama ini temani, seolah menjauh dari nya setelah Rayan tau bahwa Windi menyukai nya.

Dan Haga, semakin terlihat bahagia saat hubungan nya dengan Rayan dipublikasikan.

Hanya Windi yang hancur. Ia kehilangan Papa nya, peringkat nya, teman nya dan harapan nya.

****

Setelah adegan ciuman di kamar Rayan kala itu. Bunda nya Rayan tidak mengizinkan lagi mereka berduaan di kamar.

Bunda memang tidak secara gamblang bilang bahwa dirinya menaruh curiga pada dua anak adam ini. Tapi sikapnya dengan jelas menuturkan bahwa Bundanya khawatir jika anaknya berduaan dengan lelaki lain apalagi posisinya pintu terkunci.

Rayan adalah anak satu-satunya yang sangat ia cintai. Ia tidak mau anaknya salah pergaulan.

Bunda nya pun sudah menaruh curiga bahwa Rayan dan teman nya yang ia anggap bernama Ganendra ini bukan hanya teman biasa. Karena setiap hari Haga menjemput anaknya dan sering kali ajak Rayan main ke luar atau Haga yang main ke rumah Rayan, seperti sore ini.