#15

5.3K 627 81
                                    

Lee Haechan & Huang Renjun

Every love story in this universe is beautiful. But, ours love story is my favorite.

⚠️Non baku & lokal area⚠️

HARSA HAGA
.
.
.
.
.
.
.
.






Kerja kelompok hari ini telah usai, mereka membereskan barang-barang yang berantakan dan meletakkan nya ke tempat yang semestinya.

Kamar Rayan kembali rapih setelah hampir 3 jam berantakan.

Haga sedikit murung karena pekerjaan telah selesai dan tidak ada alasan lagi ke rumah Rayan. Mengapa bisa cepat sekali selesai? Harusnya tadi Haga bergerak lambat agar bisa ada alasan untuk kerja kelompok part 2.

Yang lain sudah berpamitan untuk pulang dan Haga masih saja berdiri di kamar Rayan.

"Ngapain lagi lo? Sana pulang" usir Rayan

"Kenapa sih muka lo, kalau sama gua jutek terus"

"Minimal mikir!"

"Gua kenapa, Ray? Kan udah minta maaf"

"Lo tuh sehari aja gak bikin gua kesel bisa gak sih??"

"Lo kesel kenapa?"

"Masih nanya kesel kenapa?? Lo bahkan sengaja numpahin air ke celana gua ya Haga! Masih nyangkal lo?"

"Itu kan karena-" Haga menghentikan ucapannya karena takut keceplosan.

"Karena apa?? Karena lo emang masih seneng jailin gua kan!?"

"Nggak!"

"Terus kenapa? Kenapa lo ngotot nyuruh gua ganti celana? Kenapa lo sengaja numpahin air ke celana gua, kalau bukan karena lo pengen isengin gua!"

"Ray, itu karena lo pake celana terlalu pendek!"

"Ya terus kenapa??"

"Gua gak suka kalau yang laen liatin paha lo, apalagi si Gio anjing itu! Lo gak liat mata nya dari mau copot liatin paha lo, bahkan dia sengaja nyentuh paha lo!"

"Terus urusan sama lo apa!?"

"GUA CEMBURU!"

Rayan tentu terkejut mendengar pengakuan tiba-tiba dari Haga. Bahkan mulutnya menganga lebar karena tidak percaya dengan pendengaran nya.

"Haga, lo..?"

"Gua suka sama lo, Ray"

Rayan terdiam seribu bahasa. Ia hanya bisa menatap Haga dengan tatapan tidak percaya. Tidak pernah terlintas sama sekali di pikiran Rayan bahwa Haga akan menyukai nya.

"Lo mau jailin gua lagi ya?"

"Gua serius, Rayan"

Haga melangkahkan kaki nya lebih dekat ke arah Rayan dan membuat jantung Rayan berdegup kencang.

Haga bahkan menatap Rayan dengan kesungguhan.

"Maaf kalau cara gua salah, tapi selama ini gua jailin lo karena gua mau dapet perhatian lo. Gua bahkan sengaja gak pernah bayar kas supaya lo datengin gua, karena dengan cara itu gua bisa liat lo dari deket, Ray"

HARSA HAGA [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang