16

5.5K 641 43
                                    

Lee Haechan & Huang Renjun

Every love story in this universe is beautiful. But, ours love story is my favorite.

⚠️Non baku & lokal area⚠️

HARSA HAGA
.
.
.
.
.
.
.
.




Sudah satu Minggu pasca Haga menyatakan cinta ke Rayan, sejak saat itu pula Haga terkesan menjauhi Rayan. Mungkin seperti itu pikiran Rayan, karena ia sudah tak merasakan lagi kejahilan-kejahilan Haga.

Bahkan Haga pun tidak pernah menyapa Rayan dan selalu menghindari kontak mata dengan Rayan.

Rayan menoleh dan melihat Haga sedang tertawa-tawa dengan teman-teman nya di belakang sana. Rasanya tidak pantas Rayan menangisi orang gila seperti Haga. Sudah jelas bagaimana sifat Haga selama ini, mana mungkin manusia itu serius. Itu pasti salah satu kejahilan Haga.

Lihat saja, orang itu dengan sangat bahagia nya setelah memberi harapan dan menghancurkan nya saat itu juga ke orang lain. Haga memang tidak punya hati, Rayan menyesal telah memikirkan pria itu berhari-hari.

Mungkin ini sudah kode semesta agar Rayan menyukai wanita saja. Dan memang Windi lebih layak mendapatkan hati Rayan dibanding pria sialan itu.

Rayan ingin membuktikan bahwa ia tidak jatuh meski dihancurkan seperti ini.

Seharusnya Rayan bersyukur karena ia tak merasakan lagi kejahilan-kejahilan Haga.

"Win, mau kemana?" Tanya Rayan saat Windi hendak pergi keluar.

"Ke perpus, Yan. Bosen jam kosong gini di kelas" jawab Windi

"Ikut dong, Win" ucap Rayan lalu buru-buru berdiri.

"Ayo" ajak Windi

Rayan dan Windi pun keluar dari kelasnya menuju perpustakaan.

Haga yang sedang tertawa-tawa lantas terdiam dan melihat kepergian Rayan.

"Hubungan lo sama Rayan gimana Ga?" Tanya Mada

Haga melirik ke Mada sambil menarik nafasnya.

"Udah berakhir sebelum jadian"

"Lah gua kira udah tahap pdkt" ucap Jemian

"Tapi gua liat-liat malah makin jauh sih, malah lo gak pernah jailin dia lagi" seru Kama

"Lo udah nyerah Ga?" Tanya Mada

"Gua udah confess sama dia waktu itu" ucap Haga murung

"Terus lo ditolak?" Tanya Kama semakin penasaran

"Gak tau, dia diem aja pas gua confess. Abis itu gua langsung pulang"

"Lah anjir, gitu doang?" Tanya Jemian

"Dia gak bereaksi apa-apa pas lo confess?" Giliran Mada yang bertanya

"Dia kaya gak percaya gitu, dia masih ngira gua jailin dia. Terus pas gua coba yakinin, dia malah diem aja. Besoknya gua liat dia gandengan sama Windi, yaudah gua simpulin dia nolak gua"

HARSA HAGA [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang