#7

5.9K 658 65
                                    

Lee Haechan & Huang Renjun

Every love story in this universe is beautiful. But, ours love story is my favorite.

⚠️Non baku & lokal area⚠️

HARSA HAGA
.
.
.
.
.
.
.
.

"Mau pesen apa, Yan? Biar gua aja yang ngantri" ucap Windi ketika mereka sudah di kantin.

Rayan akhirnya ke kantin dengan Windi karena ditinggal Yugala, ia pun mengambil kesempatan ini untuk pdkt dengan Windi.

Sejujurnya Rayan tidak mahir dalam mendekati lawan jenis. Karena ia tidak pernah berpacaran sebelumnya. Ia yang ambisius hanya memikirkan nilai dan belum tertarik dengan romantisme seperti anak sebaya nya.

Tetapi akhir-akhir ini, ia merasa Windi sangat cocok dengan nya. Apalagi mengetahui Windi sangat baik kepada nya, jadi seperti nya tidak ada salahnya untuk mencoba mendekati Windi.

"Eh, jangan Win. Gua aja yang antri" sejujurnya Rayan memang malas antri, biasanya Yuga yang mengantri untuk nya. Tapi kali ini ia sedang bersama gebetan nya. Jadi tidak enak rasanya jika Windi yang harus mengantri.

"Udah santai aja, gua kalau antri tuh cepet. Lo mau apa?"

"Gak usah, Win. Masa lo yang antri, gua aja"

"Kaya sama siapa aja lo, udah santai" ucap Windi sambil tersenyum

"Tapi-"

"Ngomong sekali lagi, gua balik ya ke kelas" ancam Windi

"Eh jangaan!"

"Ya maka nya lo duduk aja, oke!"

"Ya udah deh"

Huft. Rayan jadi tidak enak hati. Niatnya ingin terlihat gentle di depan Windi tapi malah seperti ini.

Pada akhirnya, Rayan hanya bisa mengalah daripada Windi pergi ke kelas. Lagipula mana Yuga?? Biasanya kan dia yang harusnya mengantri!

Windi berjalan dengan santai menuju kerumunan tempat membeli makanan di kantin.

Suasana kantin sekolah negeri memang luar biasa padat. Alasan yang sangat logis bahwa Rayan enggan untuk ikut mengantri, apalagi jika ada siswa badung yang rusuh dan mendorong-dorong orang lain seperti yang dirasakan Windi sekarang.

"Santai dong lo!!!" Sungut Windi saat badan nya didorong dari arah belakang.

"Ya elah gitu aja marah" balas siswa yang mendorong Windi dengan rasa tidak bersalah

"Ya lo dorong-dorong gua! Bisa sabar nggak!" Cerca Windi pada siswa yang sebenarnya tidak ia kenal dengan betul.

"Sewot banget lo, anjing!" Balas pria itu dengan nada yang mulai tinggi

"Maksud lo apa ngatain gua, anjing!!" Bentak Windi sambil menarik kerah pria itu.

"Apa lo! Dikira gua takut karena lo cewek!!" Ucap pria itu lalu mencoba mendorong Windi yang sedang mencengkram kerah nya.

HARSA HAGA [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang