HARSA HAGA [HYUCKREN]

#22

Lee Haechan & Huang Renjun

Every love story in this universe is beautiful. But, ours love story is my favorite.

⚠️Non baku & lokal area⚠️

HARSA HAGA
.
.
.
.
.
.
.
.

"Menurut lo kenapa Rayan minta backstreet sama gua?" Tanya Haga pada teman-teman nya.

Siang ini mereka tidak ke kantin sekolah melainkan lebih memilih nongkrong di warung belakang sekolah karena ingin merokok. Karena sudah lama sekali mereka tidak berkumpul di sini setelah Haga sibuk mengejar cinta Rayan.

Bohong kalau Haga tidak kecewa dengan keputusan Rayan. Ia sudah menunggu lama untuk mendapatkan Rayan. Dan ketika sudah mendapatkan nya, ia malah tidak bisa memamerkan hubungan nya.

"Malu lah punya pacar kaya lo yang bego" jawab Kama setelah menghisap nikotin di sela-sela jari nya.

"Anjing lo, Kam. Jangan bikin gua insecure" balas Haga

"Mungkin Rayan belom siap, Ga. Tau sendiri dia salah satu anak kesayangan guru" ucap Mada

"Apa hubungannya, anjing? Emang kalau pacaran sama gua, dia gak jadi anak kesayangan guru lagi?" Tanya Haga

"Ga, gak semua nerima status hubungan kalian" ucap Jemian

"Emang siapa yang gak terima?" Tanya Haga

"Gua" balas Kama

"Apa urusannya sama lo, njing?" Tanya Haga mulai emosi

"Rayan terlalu sempurna buat lo. Gak setuju gua" balas Kama sambil terkikik pelan

"Ah anjing lo mah, Kam" balas Haga

"Becanda, Ga. Serius banget lo" jawab Kama

"Menurut gua sih, Rayan masih adaptasi. Tau sendiri kan, dia awalnya straight dan udah kesebar gosip dia lagi pdkt sama Windi. Aneh aja, kalau kalian tiba-tiba call out pacaran. Mungkin Rayan masih pertimbangin hal itu" ucap Mada

"Dia terpaksa gak sih nerima gua? Jangan-jangan sebenernya dia masih suka sama Windi dan terpaksa nerima gua" ucap Haga

"Emang lo maksa dia?" Tanya Jemian

"Gak sih, cuma pas gua nembak posisinya kita hampir diusir dari bioskop" balas Haga

"Gak romantis banget lo, anjing" ucap Kama

"Lo pelan-pelan dulu aja, Ga. Tanya kenapa dia minta backstreet" ujar Mada

"Emang cuma Mada yang waras" balas Haga

****

Meskipun demikian, perasaan Haga tidak berkurang sedikit pun untuk Rayan. Bahkan kian detik kian bertambah. Ia harus yakin bahwa semuanya akan berjalan seperti yang ia harapkan selama ini.

Jalan nya memang harus pelan-pelan, asal tidak berhenti.

Tuk!

Haga tiba-tiba saja meletakkan minuman kaleng ke meja Rayan. Ia yang tau bahwa Rayan sedang mengantuk, akhirnya inisiatif memberikan nya minuman soda.

Jelas saja mengantuk, semalaman Rayan tidak tidur akibat terlalu salting memikirkan hubungan nya dengan Haga.

Rayan yang hampir terlelap lantas sedikit terkejut dan langsung menoleh ke arah Haga yang dengan cepat berjalan ke kursi belakang.