4Walls

20

What do you think about love? Hm kalau menanyakan itu pada anak SMA seperti Winter mungkin yang di dapat hanya jawaban tidak tau.

Karena... apa yang lo harepin dari anak remaja ini?

Kalau kata Zick Rubin, Cinta itu hanyalah sebuah emosi yang terbentuk dari tiga perasaan yaitu perhatian, kasih sayang dan keintiman. Sementara menurut kamus Merriam-Webster, definisi cinta itu berarti rasa sayang yang konstan dan ditunjukkan bagi seseorang, begitu kata Google.

Kalau kata Winter sih.... cinta itu Na Jaemin.

Kalau 3 perasaan yang menggambarkan cinta, dari perhatian, kasih sayang dan keintiman bisa dia dapatkan dari satu orang dan bisa di berikan juga pada orang yang sama maka nama orangnya, Jaemin.

Lalu apakah cinta itu bisa membuatnya memiliki orang nya? Tentu tidak. Karena diantara cinta itu selalu ada kata trauma.

Tidak, Winter tidak trauma dengan cinta dia hanya trauma pada Jaemin dan bukankah definisi cinta menurutnya itu Jaemin?
.
.
.
“Jadi.... kita pacaran?”
“iya kita pacaran”

......

“udah denger beritanya? Katanya Haechan sama Jaemin di skors seminggu”

“Hah? Kenapa?”

“lah lo nggak tau apa yang terjadi kemaren?”

“yang mereka berantem itu?”

“Iya lah”

“lho bukannya kemarin guru nggak tau? Kok bisa di skors?”

“Ya iya guru nggak tau tapi kan banyak mata yang ngeliat, mulut orang mana bisa di jaga sih”

“iya juga sih, jadi start skors nya hari ini?”

“Kayaknya sih gitu karena dari tadi pagi dua-duanya nggak ada keliatan, tapi kalau dipikir-pikir kok Winter nggak ikutan di skors ya?”

“Kok gitu?”

“Ya kan kemaren dia ikutan tuh nampar Haechan, bukannya itu juga termasuk kekerasan di sekolah”

“tapi mereka saudaraan”

“Terus? Kenapa harus di sekolah? Dia bisa aja ngelakuin itu di rumah mereka”

“pengen caper aja kali”

“kayaknya sih, image dia kan gitu, tukang caper”

“Tch, you trash mouths, how a wonderful life in Indonesia”

Winter tertawa kecil, tangannya merangkul bahu Giselle dan terus berjalan beriringan melewati orang-orang itu, membiarkan Giselle dengan wajah super jutek dan tangan yang terlipat di depan dada terus melirik sinis dua orang yang bergosip tadi

“Welcome in indonesia Selle, masih aja belum terbiasa”

“Bacot banget sumpah, harusnya lo nampar mulut mereka bolak balik juga Win jangan cuma si Haechan doang”

“ah elah dia kan Abang gue Selle, mau gue apain juga terserah gue sedangkan mereka kan anak orang, kenal juga kagak”

“but the fucking shit that mouth pengen gue cabein aja rasanya, hobby banget ngomongin orang”

“Udah ah, lo nggak tau ya kalau ada namanya karma di dunia ini, biarin aja biar itu urusan dia ama Tuhannya aja”

Giselle berhenti melangkah, masih dengan posisi tangan yang tak berubah namun kali ini mata Giselle menatap Winter menyelidik

“lo belum cerita gimana akhirnya sama Jaemin atau apa yang orang tua lo bilang tentang kemarin”

Dengan santai Winter menaikkan bahu “mereka nggak kaget karena toh bukan pertama kali Haechan kayak gini, dia kan emang sering berantem tapi mereka nggak tau tentang duduk permasalahannya dan gue yang nampar Haechan kemarin”