Rivendhell Caratland

Part2 🍀Bodoh🍀

Selamat membaca😊

" YAAAK!!BERHENTI MEMBUANG BENDA BENDA TAK BERGUNA KE PADAKU IBLIS BODOH!!!"

Sebuah teriakan menggema di istana raja Naga mengejutkan seluruh penghuninya, bahkan sebagian pelayan merasa telinga nya akan pecah akibat suara teriakan itu. Dan...

BRUGH!

Belum hilang rasa terkejut mereka tiba tiba sesosok makhluk menyeramkan jatuh tepat di hadapan empat pria tampan yang sedang berada di sana.

Semua atensi ke empat nya mengarah pada sosok yang sedang menggeliat dan menggeram berusaha melepaskan diri dari ikatan yang membelenggunya. Salah satu dari mereka menghampiri sosok itu.

" Bukan kah itu kucing Splinter mu kak?" Ucap nya ketika ia mengenali sosok seram itu, matanya kini beralih kepada salah satu pria di sana.

Pria yang merasa dirinya di sebut menyipitkan matanya."Benar,tapi..."

Hening!

" Bang chan...!" lanjut nya dengan nada dingin dan datar.

Bang chan meneguk salivanya begitu tatapan tajam sang raja iblis menghujam nya, tangannya pun reflek menutupi area bawah perutnya. Habis sudah aset ku_jerit nya dalam hati.

" I_ iya, yang mulia...hehe." gagap nya sambil melayang kan cengiran sok polos, dia tidak tahu kalau ketiga orang yang melihat nya sedang menahan tangan mereka agar tidak mencabik cabik wajah nya. Jijik!

" Aaahh, hadiah mu di tendang lagi raja iblis" Sindiran sarkas terdengar dari mulut pria yang  bertubuh tinggi, wajah nya pucat dan dingin dengan tatapan matanya yang tajam.

Seungcheol  mendengus kesal, ingin rasanya ia menebas burung Bang chan saat ini juga.

Tolong selamatkan aset masa depan Bang chan

" Iiish,pantas saja di tendang, kau mengirimkan benda tak bermutu seperti ini" sahut pria berwajah bule yang merupakan raja Naga itu tak kalah sinis.

" Jaga bicara mu Vernon! kucing Splinter adalah kucing kesayangan ku yang sangat pintar!" protes seungcheol

" Kasihan Hannie ku dia harus melihat makhluk mengerikan seperti ini, dia seharus nya mendapat hadiah yang indah karena dia adalah makhluk terindah di Rivendhell"

" Dia Hannie ku Wonu...jangan coba coba mendekatinya"

Seungcheol tahu bahwa vampir ini pun sedang mencoba menarik perhatian dewa Phoenix, dia sungguh tidak rela jika Hannie nya harus bersama makhluk dingin dan datar seperti nya, bisa mati bosan nanti Hannie nya.

Ck!

Hanya itu yang keluar dari mulut Wonu vampir yang juga merupakan keponakan raja iblis itu memalingkan wajah nya jengah

" Ku rasa kak Wonu benar,mata Hannie ku sudah ternoda sekarang"

" Yaak! sudah ku bilang dia Hannie ku!"

" Jangan serakah kak! bagaimana kau bisa mengklaim dia menjadi Hannie mu, sedangkan hadiah hadiah yang kau kirimkan padanya saja selalu dia tendang" Vernon mendelikkan matanya jengkel, sepupunya ini benar benar menjengkel kan ambisi nya untuk memdapatkan dewa Phoenik membuat nya gerah.

Seungcheol menatap vernon tajam, keduanya kini saling melempar tatapan intens seolah dirinya lah yang paling pantas untuk dewa Phoenix. Wonu dan Bang chan menghela nafas lelah dengan persaingan kedua bersaudara itu ya walaupun Wonu juga masih saudara mereka sih, tapi Wonu memilih diam.

" Siapa yang memberimu ide mengirimkan kucing bodoh itu kepada Hannie?"

Mampus! itu yang ada di pikiran Bang chan ingin rasanya ia menyumpal mulut vampir tampan itu,bukan tanpa alasan dia akan habis di bantai oleh raja iblis setelah ini hanya karena mulut si vampir ini bersuara.

Seungcheol mengalihkan tatapan nya ke arah pengawal pribadinya yang sekarang sedang cengengesan.

" Bang chan" cicit Vernon ikut menatap Bang chan.

" Bodoh"_ Wonu

" Bodoh"_ Vernon

Bang chan mempoutkan mulut nya kesal," Saya hanya memberi saran pada yang mulia!" protes nya membela diri dia tidak terima dirinya di panggil bodoh, cukup raja iblis nya saja yang mendapat predikat bodoh, tidak dengan dirinya.

" Tapi kau bilang Hannie tidak akan mengembalikan hadiah ku jika aku mengirimkan Splinter" ucap Seungcheol polos

" Kenapa harus Splinter?" tanya Wonu heran.

"Dia bilang kalau adik nya Hannie sangat menyukai kucing, makanya aku kirimkan Splinter, kalau adik Hannie menyukai nya maka hadiah ku tidak akan di kembalikan"

" Bodoh"_Wonu

" Bodoh"_ Vernon

" Yaak! berhenti memanggil ku bodoh! bodoh!"  bentak Seungcheol sambil menekan kan kata bodoh yang terakhir. Dia sungguh kesal karena kedua saudara nya itu selalu memanggil nya bodoh.

" Kau memang bodoh kak! Splinter itu sangat peka terhadap cahaya dia akan mengamuk jika terkena cahaya, hidup nya itu di disini, apa sebenar nya kau ingin melukai Hannie!" kesabaran Vernon sudah di ambang batas dalam menghadapi kebodohan kakak sepupunya itu.Bucin sih bucin tapi kenapa jadi tolol begini, rutuk nya dalam hati.

Sengcheol terdiam, bagaimana bisa dia menyakiti Hannie, bahkan seujung rambut pun dia tidak ingin dewa kesayangan nya itu terluka.

" Ck! begitu saja tidak tahu,berhenti lah mengirim hal hal bodoh kepada Hannie, aku akan memenuhi semua kebutuhan nya"

" Tolong berhenti berharap kak Wonu, Hannie ku tidak suka minum darah" ejek Vernon yang langsung mendaptkan tatapan tajam dari Wonu dan Seungcheol. Tapi Vernon tidak perduli.

" Sebaik nya kalian pulang aku akan menjenguk Hannie dia pasti syok karena hadiah mu tadi kak" lanjut nya, ia lalu mengubah wujud nya menjadi seekor naga putih yang besar  tubuh nya meliuk liuk dengan indah.

" Tunggu aku bodoh! kau pikir hanya kau saja yang ingin menjenguk Hannie"

Wonu melompat dan mendarat di kepala raja naga itu dengan sempurna.

" Yaak! kau menginjak kepala ku bodoh!" protes Vernon, tapi Wonu tetap lah Wonu si raja vampir yang dingin. Dia tidak menghiraukan ocehan sang raja Naga.

" Satu hal lagi kak seungcheol, kau jangan mau di bodohi oleh pengawal mu itu, dia menyukai adik nya Hannie!!"

Setelah berteriak Vernon pun melesat ke luar istana nya meninggalkan Bang chan yang sudah ketar ketir mendapat kan tatapan mematikan dari raja iblis, dia seharus nya tidak berurusan dengan keluarga berhati iblis itu.

" Hehe, lain kali saya kasih saran yang lebih bagus deh yang mulia, tapi tolong jangan potong burung ku dulu yang mulia, Minho ku belum sempat mencicipinya!" Bang chan memohon dengan melas.

" Raja dan pengawal sama sama bodoh!" gumam Wonu sambil menggelengkan kepalanya.

=============🍀🍀🍀==============

TBC