Seungcheol duduk di samping Vernon yang sedang asik mengunyah buah yang di suapi oleh Seungkwan, dan tentunya dia hanya mampu meringis melihat kemesraan yang di pamerkan oleh pasangan ini.
" Kalian melupakan ku" cicitnya pelan, wajahnya menekuk kesal. Seungkwan memutar bola matanya malas melihat Raja Iblis dalam mode manja seperti ini.
" Lagian suruh siapa kau datang ke sini, seharusnya kau menjaga kak Hannie, awas saja kalau kau menempatkan kak Hannie dalam bahaya lagi aku tidak segan menjadikan mu makanan ikan-ikan piranha piaraanku" omel nya, pipinya yang bulat menggembung lucu saat ia cemberut, Vernon yang melihat itu tidak bisa menahan rasa gemas nya, di kecup nya pipi tembam itu dengan cepat.
" YAAK! APA YANG KAU LAKUKAN!" serunya panik, bukan apa-apa dia merasa malu karena ada Seungcheol di hadapan mereka, bagaimana pun dia masih menghargai Raja Iblis itu.
Vernon terkekeh lucu, ia mengusak rambut Duyung imut itu dengan lembut. " Habisnya kau sangat lucu".
" Sampai kapan kalian akan memamerkan kemesraan kalian?" protes Seungcheol, niatnya ingin melihat keadaan Raja Naga ini, tapi sepertinya dia salah dengan mengkhawatirkan nya, buktinya Naga bodoh itu malah sedang bermanja ria dengan Seungkwan.
" Makanya segera menikah dengan kak Hannie, jadi kau tidak iri lagi melihat kita" ejek Vernon dengan wajah datar nya. Seungcheol menghempaskan nafas nya, kenapa semua orang terus mengejek nya, dia bukan nya tidak ingin segera melamar Jeonghan, tapi Dewa Phoenix sendiri yang belum siap, dia tidak ingin memaksanya.
Seungkwan dan Vernon saling pandang, keduanya lalu menatap Seungcheol dengan sendu.
" Kali ini apa alasan kak Hannie menolakmu?" tanya Seungkwan, Duyung mungil itu kini ikut duduk di samping Vernon. Terlihat Seungcheol menghempaskan nafas beratnya.
" Minho"
" Itu wajar, Minho adalah keluarga satu-satunya yang ia miliki, tentu saja dia lebih memilih nya. Apalagi dengan adanya kejadian seperti ini, dia akan semakin berat meninggalkan Minho" kata Vernon yang di setujui oleh Seungkwan.
" Kecuali kalau kak Hannie percaya ada yang bisa menjaga Minho lebih baik darinya" sahut Seungkwan. " Bagaimana dengan Bang chan?" lanjutnya, dia memang tidak melihat Bang chan bersama Seungcheol, biasanya pengawal itu tidak akan jauh dari Seungcheol.
" Dia sedang di uji oleh paman Seokjin" jawab Seungcheol santai.
" Apa!"
" Apa rencana mu kak?"
Seungcheol tersenyum miring melihat raut penasaran kedua orang itu.
" Kita lihat saja nanti, tapi yang paling penting saat ini adalah mencegah Jeonghan berbuat nekat saat dia tahu kebenarannya" katanya dengan nada serius, dan keduanya mengerti apa yang di maksud oleh Seungcheol.
" Aku merindukan nya" ucap Seungkwan sedih.
" Kau pergilah temui dia, jika kau tidak muncul muncul dia semakin curiga, kau tahu dia juga sangat merindukan kalian"
Seungkwan menatap Vernon, seolah minta persetujuan nya. Vernon terdiam.
" Jadi apa yang akan kau lakukan jika dia tahu nanti?" Vernon malah mengajukan pertanyaan kepada Seungcheol.
" Itu tergantung padamu, kau yang lebih tahu Vernon"
Vernon kembali diam mendengar ucapan Seungcheol. Ya, dia tahu, dia sangat tahu apa yang akan Jeonghan lakukan jika Dewa Phoenix itu mengetahui alasan dia tidak menemuinya selama ini.
" Aku akan menolaknya" desis nya pelan.
" Jika dia memaksa? Kau tahu dia sangat keras kepala?"
Vernon mengerang frustasi, Seungkwan mengelus bahu sang kekasih dengan lembut, mencoba menenangkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rivendhell Caratland
FantasiSebagian orang mungkin akan berbahagia saat dirinya d jadikan rebutan para raja dan pangeran tampan. Tapi tidak dengan Jeonghan. Kenapa, karena setiap harinya dia harus berhadapan dengan 12 pangeran bodoh yang selalu mengganggu nya. " Apa yang akan...