"Yang gue suka itu adiknya, tapi kenapa yang nikahin gue malah abangnya?!" - Nacia Kanaya.
***
Harusnya hidup Nacia bahagia. Menikah dengan laki-laki yang ia cintai, menua, dan memiliki anak. Namun tak pernah ia sangka, pria yang akan menikahinya...
Jangan lupa follow Instagram ku ya! @aloisiatherin
Disana aku update cerita ini, versi fake chatnya, spoiler masa depan juga 😂😂 gimana? Udah baper sama fake chat Jaleo Cia? 🤣🤣
Follow Wattpad ku juga biar bisa baca sampai end ya gais! 🫶🏻🫶🏻
Makasih sudah mau membaca dan meninggalkan jejak di cerita ini! I Love u
Part ini 1.5K vote dan 2K komen bisa gak ya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nacia baru saja menata semua pakaian di dalam lemari milik Jaleo. Ia juga menyingkirkan semua barang barang Jaleo di atas meja Jaleo, yang kemudian diganti dengan barang barang miliknya. Seperti skincare, make up, dan perintilan lainnya.
Ia juga mengganti sprei kasur Jaleo yang awalnya berwarna putih polos berubah menjadi sprei dengan gambar boneka beruang kesukaannya.
Ah, betapa bahagianya Nacia sekarang. Ia bisa hidup dengan bebas tanpa kedua orang tuanya yang cerewet itu. Ya meskipun ia berujung menikah dengan Jaleo, tapi sepertinya pernikahan ini tidak seburuk yang ia bayangkan.
Bahkan ketika Nacia mengusir pria itu dari kamarnya sendiri, Jaleo dengan sukarela angkat kaki. Pria itu keluar kamar sembari membawa pakaiannya yang ada di lemari. Entah di kamar mana pria itu sekarang. Intinya Nacia sudah mendeklarasikan bahwa dia tidak mau Jaleo berada di kamar yang sama dengannya.
Jaleo tidak mempermasalahkan hal itu. Pria itu dengan gampangnya menuruti keinginan Nacia. Sepertinya menikah dengan Jaleo tidak seburuk itu juga.
"Yah, memang hidup penuh dengan plot twist." Gumam Nacia sembari menarik kursi duduknya mendekat ke meja.
Perempuan itu membuka MacBooknya, lalu mengetik sesuatu disana. Nacia nampak fokus berkutat, sebelum ia menyalakan mesin print outnya, lalu mencetak selembar kertas dari apa yang baru saja ia ketik secepat kilat.
Mata Nacia menyipit, membaca dengan seksama dan serius apa yang ia ketik disana.
"Kontrak pernikahan." Gumamnya.
"Pasal pertama, dilarang jatuh cinta. Pasal kedua, dilarang ikut campur urusan pribadi. Pasal ketiga, jadi suami rahasia alias private in public. Pasal ke empat, segala beban hidup Nacia di tanggung Om Jaleo!"
Nacia tersenyum puas setelah membaca kontrak pernikahan yang ia buat. Ia dengan segera bangkit dari duduknya dan berlari ke luar kamar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
