🍎Part 14🍎

1.8K 68 1
                                    


Happy reading


Tok

Tok

Tok

"Masuk."

Ceklek

Pintu terbuka dan masuk seseorang dengan membawa dokumen di tangannya.
Seseorang itu berjalan menghampiri bos nya yang sedang menatap laptop didepannya tanpa melihat siapa yang masuk.

"Permisi pak ini ada beberapa dokumen yang harus anda tanda tangani."ucap seseorang itu yang bernama Nathan dan merupakan sekertaris di sini.

"Hm.Apa jadwal saya hari ini?"tanya bos itu yang bernama Raka.

"Jadwal hari ini kosong pak."jawab Nathan.

"Hm.Kamu boleh pergi."ucap Raka.

"Baik pak."ucap Nathan lalu pergi dari sana.

Ceklek

Bima membuka pintu tersebut tanpa mengetuk pintunya dan langsung duduk di sofa.

Raka yang melihat Bima masuk tanpa mengetuk pintu pun menatapnya tajam.

Sedangkan Bima yang sadar ditatap tajam oleh Raka pun hanya menyengir.

"Kebiasaan."ucap Raka menatap Bima datar.

"Hehe..oh ya,nih data yang Lo suruh kemarin."ucap Bima sambil menaruh data tersebut di atas meja.

"Thanks."

"Hm,kayak sama siapa aja."ucap Bima santai.

"Oh ya,Lo ngapain nyuruh gue cari data dia,perempuan lagi."ucap Bima.

Raka hanya diam tak membalas ucapan Bima ia memilih mengambil data tersebut.
Bima yang melihat pun mendengus.Tak ingin bosen ia memainkan hpnya sambil menyandar di sofa.

Raka membaca data itu dengan teliti.

Raya Gisella Mustika Smith adalah anak perempuan pertama di keluarga Smith.
Raya berumur 18 tahun dan sekolah di sekolah IHS.Ayahnya telah meninggal saat Raya berumur 15 tahun dan memiliki adik laki laki yang bernama Alvaro Erysa Smith.
Raya memiliki pacar bernama Kenzo Emiliano Alvarendra yang merupakan mons wanted di sekolahnya.

Raka menghembuskan nafasnya saat sudah membaca data tersebut lalu menaruhnya di atas meja.

Raka menyandarkan punggungnya ke kursi besarnya lalu tangannya mengambil sebuah foto yang berada di atas meja.
Raka menatap foto itu sendu sambil mengelus foto itu pelan.

Apa benar itu kamu?orang yang selama ini aku cari di dunia ini.Sifat dan tingkah laku kamu sangat mirip sama orang yang aku cari,pikir Raka.Ia memijit pelipisnya pelan.

Kalo benar itu kamu,aku akan bantu kamu selama di dunia ini.

"Tunggu aku sayang."gumam Raka mengelus foto itu pelan sambil tersenyum manis tanpa sepengetahuan siapapun lalu kembali mendatarkan wajahnya lalu beranjak dari kursi dan ke luar.

"Eh Lo mau kemana?kok gue ditinggal sih."kesal Bima lalu berjalan ke luar menyusul Raka.

*****

"Emang anjir Zela itu.Di suruh nungguin sebentar malah ditinggal.Gue kan jadi kesel mana Kenzo juga pergi ada urusan.Gue jadi jalan kaki kan pulangnya."gerutu seorang gadis siapa lagi kalo bukan Raya sambil menendang kerikil.

Transmigrasi FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang