Happy reading
.
.
.Pagi harinya Raya sudah siap menggunakan baju seragam sekolahnya.
Setelah merasa rapi ia mengambil tas ranselnya lalu berjalan ke luar kamar menuju ke bawah untuk sarapan.Setelah sarapan ia pamit sama mama nya untuk berangkat ke sekolah.
Raya melajukan motornya ke jalan raya bergabung dengan pengendara lainnya.
Setelah sampai di gerbang sekolah ia menjalankan motornya menuju parkiran.
Raya melepaskan helm nya dan menaruhnya.Lalu turun dari motornya berjalan ke kelas.
Sekilas ia mendengar bisik bisik dari mereka.
"Eh katanya ada murid baru Lo"
"Siapa"
"Nggak tahu juga sih,tapi gue denger denger sih katanya cogan."
"Wih beneran nih"
"Iya"
Raya yang mendengarnya pun hanya acuh dan berjalan ke kelasnya.
Saat di tengah lapangan menuju ke kelas ia mendengar suara seseorang meneriaki nama nya."Rayaa.."teriak orang itu.
Raya membalikkan badannya melihat siapa yang telah meneriakinya di belakang.
Dan saat melihat orang itu ternyata yang meneriakinya adalah sahabatnya yang sedang berlari menghampiri nya.Dia tidak sendiri tapi bersama orang lain di belakangnya.Saat sudah dekat ternyata mereka adalah sepupunya Jessica,kakak nya Zela dan..tunangannya.
Raya menggelengkan kepalanya."Sadar Raya dia sekarang bukan tunangan Lo lagi tapi tunangan orang lain."batin nya.
"Gue kangen banget sama Lo Je..eh Raya."
Raya menatap tajam Zela yang hampir keceplosan memanggilnya Jessi.Sedangkan Zela yang di tatap tajam oleh Raya pun cengengesan dan menggaruk pipinya yang tidak gatal.
"Lo beneran pindah ternyata,gue kira bohongan."ucap Raya sambil bersedekap dada.
"Hehe..gue nggak mau jauh dari Lo.Takut rindu."ucap Zela cengengesan.
Raya memutar bola matanya malas mendengarnya.
"Dia siapa dek."tanya abang Zela yang bernama REZA MAHARDIKA TAYLOR di panggil Reza.
"Dia temen baru aku bang nama nya Raya." jawab Zela.
"Tumben Lo punya temen baru.Biasanya juga Lo bakal menjauh kalo ada yang ngajak Lo temenan."celetuk salah satu dari mereka,dia adalah GILANG MAHENDRA di panggil Gilang.
"Itukan dulu.Sekarang gue mau cari temen baru biar ada yang bisa di ajak ngobrol."ucap Zela.
"Iyain aja deh."ucap Gilang.
Zela tak menggubris ucapan Gilang.
"Hai.."sapa Keyla yang entah kapan sudah berada di sini.
Mereka semua hanya diam,tidak ada yang berniat membalas sapaannya sebelum suara seseorang terdengar.
"Hai juga."ucap Raya menatap Keyla sambil tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Figuran
FantasyKisah kehidupan yang di awali dengan seorang gadis cantik yang mana jiwa nya tiba tiba masuk ke dunia novel. Lalu bagaimana kelanjutannya? Penasaran🤔 Yuk baca! Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan tokoh, tempat, ataupun cerita itu h...