🍎Part 8🍎

3.6K 136 0
                                    


Happy reading


Sampai di rumah Varo memarkirkan motornya di garasi lalu turun dari motor nya dan berjalan memasuki rumah.

Saat membuka pintu Varo melihat mamanya yang sedang berada di ruang tamu sambil menonton TV.

"Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Varo berjalan menghampiri mamanya dan mencium tangan bundanya lalu duduk di sebelah bundanya.

Mama Rissa melihat ke arah pintu dan tak melihat siapa siapa.

Varo yang melihat mamanya menatap ke arah pintu sambil celingukan pun bingung.

"Cari siapa ma?"tanya Varo.

"Mama kok nggak liat kakak kamu ya."ucap Mama Rissa pada Varo.

"Kak Raya tadi sama temennya nggak tau ke mana.Tapi dia udah ijin kok sama Varo."ucap Varo.

"Eoh gitu.Kirain mama ke mana."ucap Mama Rissa.

"Kalo gitu,aku ke kamar dulu ya ma."ucap Varo.

"Ya,"

Varo pun berjalan menuju ke kamarnya.


*****

Eungh

Raya bangun dari tidurnya sambil mengerjapkan matanya pelan guna menyesuaikan penglihatan nya.

Setelah penglihatannya sudah jelas ia melihat ke arah Kenzo yang masih tidur dengan posisi yang sama seperti tadi.

Raya melihat sekeliling rumah.Ternyata mereka masih di rumah pohon dan ia tadi ketiduran dan hari sudah mulai gelap.

Raya melihat ke arah jendela yang ternyata cuaca hari ini sedang hujan.

Raya melihat ke arah Kenzo guna ingin membangunkan nya.Tapi saat melihat tidur Kenzo yang sangat pulas ia pun jadi tak tega untuk membangunkan nya.
Raya mengangkat kepala Kenzo pelan dan hati hati takut Kenzo bangun lalu menaruh kepalanya di bantal.

Setelah itu ia berdiri guna merenggangkan tangannya yang terasa pegal.Lalu berjalan menuju jendela dan duduk di kursi yang terdapat di sini.Ia menopang dagunya dengan tangannya sambil melihat ke arah hujan yang sangat deras itu.

Saat sedang melamun tiba tiba dari arah belakang Raya dikagetkan dengan tangan seseorang yang melingkar di pinggangnya.
Raya mendongak ke atas menatap Kenzo dan ternyata Kenzo juga sedang menatapnya.

"Udah bangun."tanya Raya kembali menatap hujan yang sudah lumayan reda.

Kenzo hanya berdehem sambil meletakkan dagunya di bahu Raya.

Lama mereka hening,sebelum salah satu dari mereka berbicara.

"Pulang yuk,udah malem nih."ucap Raya sambil berdiri dari duduknya berjalan ke luar diikuti Kenzo di sampingnya.

Mereka menuruni tangga berjalan ke arah taman menuju motor Kenzo yang berada di dekat pohon.

"Pake jaketnya di luar dingin."ucap Kenzo pada Raya yang sudah berada di motornya sambil memakaikan jaket itu pada Raya.

Kenzo mengambil helmnya dan memakaikan helm tersebut pada Raya.

"Makasih,"ucap Raya tersenyum sambil mengeratkan jaketnya karena cuaca yang lumayan dingin.

Transmigrasi FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang