bonus chapter ³

2.2K 120 11
                                    

Heloww aku bersyanda gess,aku punya bonus chapter ada empat.

Ini ku fokuskan ke Devan ya.

Maaf kelamaan.

.

.

.

.

Hari ini adalah hari senin. Devan mencium pipi Nani dan adiknya. Dirinya akan pergi menuju ke sekolah.

"Abang semangat ya, pulang bawain kak fadel! " Celetuk naren.

"Siapa?? " Tanya Nani.

"Calon kakak iparku! " Seru naren.

Devan hanya menggelengkan kepalanya.

"Bang bawain rujak dong, mommy pengen. Kalo pulang langsung pulang jangan kesana kemari jangan lupa bawain rujak " Ucap Nani.

Devan mengangguk dan tak lupa memakai helm dan melajukan montornya.

*sekip!!

Kini Devan sudah berada di sekolahnya. Banyak yang meneriaki Devan karna ketampanannya.

Bel masuk telah berbunyi, semua orang sudah berada dilapangan. Devan mengelilingi sekolah karna takut ada yang bolos upacara karna sering terjadi.

Sudah banyak yang tertangkap, Devan pun memarahinya.

"Cepat kelapangan! " Amuk Devan.

Orang-orang berlari menuju lapangan dan tak lupa topinya. Devan akhirnya menuju ke lapangan.

Upacara pun di laksanakan dengan baik. Semua wanita mencuri pandang ke arah Devan.

"Devan, risih kah??" Tanya fadel yang ada disampingnya. Devan mengangguk.

"Hihi, kamu kegantengan sih.... Sabar ya bentar lagi selesai! " Puji Fadel.

"Iya." Gugup Devan. Hatinya Devan mau copot gegara fadel!!

"UPACARA SELESAI BARISAN DI BUBARKAN! "

Semua orang pun segera masuk kedalam termasuk Devan dan fadel.kamu kira Devan nggak punya temen cewek. Ya punya lah! Tapi sayangnya fujo. Wanita tersebut memang tomboy, sering ia menjodohkan Devan dengan fadel.

Kini wanita tersebut ada dibelakang Devan dan fadel. Mengumpati teriaknya karena salah satu momen defa(Devanfadel).

Kalian tau Devan sebangku dengan siapa?? Tentu saja fadel. Sebenarnya masih banyak teman Devan ada di belakangnya. Didepannya. disampingnya.termasuk wanita tersebut.

Sesampainya di kelas Devan terhalang oleh kumpulan wanita yang menunggunya. Devan sudah jengah memutuskan untuk menerobosnya.

"Loh?... Kamu dicariin lo " Heran fadel.

Tidak da jawaban, selang beberapa menit ada guru yang masuk dan mulai mengajar. Pagi hari senin udah disuguhin mm 3 jam.

"Oke, silahkan kalian kerjakan berkelompok sebangku. Pelajaran mm lagi kapan? " Tanya guru tersebut.

"Kamis bu" Sahut sang murid.

"Ya, hari Kamis sudah selesai. Jangan lupa dikasih alasannya ya. Cukup pelajaran hari ini saya akhiri . "

"TERIMA KASIH BU ILA "

Guru tersebut tersenyum dan meninggalkan kelasnya. Fadel melirik Devan yang menatapnya.

"Jadi dirumahmu ya, aku mau ketemu dedek gemes ya ya ya " Mohon fadel ke Devan dengan mata puppy eyes.

"Iya " Devan sembari mengelus rambut fadel.

duda? (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang