Hey.
Well... hate to let you down, but this isn't an update for the next chap lol.
Okay I know i owe u all an apology for the long hiatus ( 2 months Ig? Saya lupa lol). Well, life got busy with college and... some personal stuff. Im really sorry..
Reading your comments, I can't help but feel guilty. My bad, everyone. But, you know what? Your enthusiasm also keeps me motivated.. and I'm thankful for that oh but just so u knowww i never said I enjoy making you wait! Skksksks so don't get me wronggg.Saya sebenarnya sudah menulis chapter (painting on the wall) selanjutnya, the thing is i havent finished it yet. Sudah sekitar 1600 kata, dan lebih banyak narasi dari pada dialog. Is that too long for y'all? Jujur saja, walau itu 1600 kata tapi belum cukup sampai disitu. Kenapa? Karena itu termasuk chapter yang merupakan secercah titik terang (?) Sksksk idk how to say it. So I hope you won't get bored (sejujurnya saya cukup khawatir :') )
..
Cuman beberapa cuplikan sebagai bukti saya memang sudah nulis hehe
Kapan bakal saya update? Belum tahu, tapi mungkin dalam waktu dekat. Saya kasih pengumuman ini, biar kalian ga ngerasa digantung banget (nyatanya iya) saya tahu saya bukan author yang baik saya juga pernah menjadi pembaca dan tau kalau digantung itu tidak enak skskks. Sekali lagi, maaf ya semuanya. Jangan terlalu menunggu ya :') saya bakal rajin update kalau semuanya udah beres. I'm truly sorry, andd thanks all for your support. It means a lot to me.
See ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
1928
Teen FictionSudah kurang lebih dua minggu, Karina dan kawan-kawannya menjalani KKN di desa Kelabu dengan damai. Tapi pagi itu, kepalanya yang terasa berat membuatnya harus tinggal sendiri di rumah dan memilih untuk beristirahat. Begitulah rencananya, sampai sua...