Part 7 ( Mianhe )

4.2K 367 22
                                        

Pagi-pagi sekali Jennie sudah bersiap-siap akan pergi menemui ella dan Limario sebelum mereka meninggalkan Seoul,dia sudah mengetahui keberadaan Limario dan ella sekarang yang sedang berada di apartement Rose,karena kehadiran Jisoo semalam Jennie jadi mengingat wajah Jisoo yang pernah Rose tunjukkan di ponselnya.

Unnie ya,bukankah kekasihku sangat tampan ? Dia akan datang minggu depan,aku sangat tidak sabar ingin segera memeluknya,my Jisoo ku..

Beruntung Jennie masih mengingat wajah Jisoo sehingga,dia semalam langsung mengirimkan pesan pada Rose,dan benar saja Jennie menemukan jawabannya,bahwa Jisoo bersama seorang temannya dan juga anak kecil yang bersama mereka,Jennie sangat yakin bahwa itu ella dan Limario,dia tidak menanyakan hal spesifik lagi karena dia akan menemuinya sekarang juga.

"Aku harus berbicara padanya,aku harap Limario mau memaafkanku" Jennie membuang nafasnya sesaat karena dia akan kembali berhadapan dengan Limario,dia siap menerima semua resiko nya,meskipun Limario menamparnya sekalipun Jennie tidak akan mempermasalahkan itu semua.

Setelah menyambar kunci mobil Porsche cayman nya, Jennie lalu segera menuruni tangga dengan sangat pelan,karena dia tidak ingin membangunkan yang lainnya yang masih terlelap termasuk ayahnya,sungguh dia tidak ingin ayah nya mencurigai dirinya.

"Jennie,kau mau kemana sepagi ini" Nyonya Kim memanggil putrinya saat melihat Jennie yang sudah sangat rapih sepertinya akan pergi.

Jennie memejamkan matanya sesaat setelah ibunya memanggilnya,dia pun kemudian berbalik dan tersenyum sedikit.

"Eomma,aku harus pergi ada urusan yang harus di selesaikan" Jawab
Jennie seadanya,setelah itu dia kembali melangkahkan kakinya keluar dari rumahnya,sebelum mendengarkan ucapan ibunya lagi,dia tidak ingin terlambat karena Limario dan ella akan kembali ke busan.









Yongsan Purugio Sumit Apartment.

Di tempat lain,Limario dan ella saat ini keduanya sudah bersiap-siap untuk menuju stasiun karena sebentar lagi keduanya akan kembali ke busan tanpa Jisoo yang masih di tahan oleh Rose kekasihnya,Limario pun tidak mempermasalahkan itu,lagi pula dia juga tak enak jika berlama-lama berada di apartement Rose dan mengganggu sepasang kekasih itu yang saling merindukan.

Meskipun Rose sebenarnya sudah menahan Limario dan ella,dia sama sekali tidak keberatan kalau pun mereka tinggal lebih lama di tempatnya,karena dia sangat menyukai ella gadis kecil yang lucu dan cantik,apalagi setelah tau ella yang sebenarnya adalah anak dari sahabatnya Jennie,dia awalnya di buat terkejut dengan kenyataan itu,hanya saja melihat wajah ella yang benar-benar mirip Jennie,Rose jadi meyakini itu semua dan dia akan merahasiakannya karena Jennie memintanya,sebagai sahabat yang baik,Rose tidak akan membocorkannya.

"Lim,apa sebaiknya kau dan ella
sarapan dulu,aku sudah menyiapkan sarapan,setelah itu aku dan Jisoo akan mengantarkan kalian" Rose berucap karena Limario sepertinya sangat ingin pergi secepat mungkin,sementara Jennie dia sedang menuju kemari,dan Rose akan berusaha menahannya sebentar sampai Jennie datang.

"Mianhe,tapi sepertinya kami akan sarapan di kereta saja,dan kalian tidak perlu mengantarku,aku dan ella akan memesan taksi saja" Tolak Limario dengan nada lembutnya dan tersenyum kearah Rose,yang sekarang terlihat bingung sambil menggigit ujung jempol kukunya,dia tidak akan membiarkan Limario pergi dengan cepat,karena seseorang ingin menemui nya.

"Aku tidak menerima penolakan,kau harus memakan sarapan yang aku buat sebelum pergi" Rose mengeluarkan jurusnya meskipun perkataannya terdengar ketus,tetapi dia harus memaksa Limario.

"Benar Lim,sebaiknya kau mendengar kekasihku atau dia akan benar-benar marah karena kau menolak masakannya" Jisoo ikut memprovokasi Limario,kemudian dia menghampiri ella dan menggendongnya.

Young DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang