Part 14 ( Penyatuan )

5.3K 322 28
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum membaca,karena itu suatu bentuk penghargaan bagi author...

Selamat membaca dan jangan lupa follow,biar gak ketinggalan update cerita ini.










Lotte Mall Dong Busan.

Dua orang wanita dewasa dan satu anak kecil yang duduk di tengah-tengah mereka berdua yang sedang menikmati es krim nya,sementara kedua wanita dewasa tersebut sedang mengobrol ringan dan menikmati makan siang mereka setelah baru saja selesai berkeliling dan berbelanja untuk keperluan gadis kecil tersebut yang tak lain Kim ella manoban,dan kedua wanita dewasa tersebut yaitu Rose dan Jennie.

Jennie yang hanya tinggal 2 hari lagi dia akan kembali ke seoul,dia berusaha untuk membahagiakan putrinya untuk berjalan-jalan dan membelikan keperluan ella yang ella inginkan,Jennie pun menuruti apapun itu permintaan putrinya.

"Waktu begitu singkat dan aku akan berjauhan lagi dengan my chuu" Rose mengeluh sendu sambil mengerucutkan bibirnya.

"Ella juga akan berjauhan lagi sama Mommy" Tidak hanya Rose saja yang mengeluh,begitupun dengan Ella yang langsung menyudahi memakan es krim nya dan merubah raut wajah cerianya menjadi sendu.

Melihat ella yang terlihat sendu,Jennie segera menarik lembut tubuh mungil putrinya,dia langsung memangku ella di paha nya dan mencium pipi mandu putrinya.

"Sayang nya Mommy,kenapa sedih heum,kita akan berjauhan sementara sayang,setelah itu Ella akan bersama Mommy selamanya" Bujuk Jennie dengan suara lembutnya meyakinkan ella.

Ella menatap lekat mata indah ibunya,bukannya dia tidak percaya dengan ibunya,tetapi sesuatu membuatnya untuk bertanya pada ibunya.

"Apa daddy juga akan bersama Mommy juga,apa benar mom,selain ella daddy juga bersama kita selamanya kan mommy? Jennnie menelan ludahnya samar,setelah ella melontarkan pertanyaannya barusan.

"Ella,apa ella mau memesan es krim lagi? Biar aunty mentraktir ella sepuasnya" Rose yang mengetahui situasi sulit bagi Jennie untuk menjawab pertanyaan putrinya pun,dia berusaha mengalihkan pembicaraan.

"No aunty,ella kenyang dengan es krim,lagi pula daddy tidak mengizinkan ella memakan terlalu banyak es krim" Tolak ella yang kembali melihat kearah Jennie seolah meminta jawabannya sekarang.

"Jika mommy tidak mau menjawab pertanyaan ella tidak apa-apa mommy,mungkin mommy tidak suka lagi sama daddy ella,tetapi mom? ella memilih tinggal bersama daddy selamanya,walaupun mommy ingin ella bersama mommy tapi ella tidak mau dengan daddy yang lain selain daddy Lim"  Jennie masih terdiam membisu,apalagi saat ella mengatakan soal itu,lagi-lagi entah apa yang harus dia jawab,sementara dia berada di dalam situasi sulit,karena dia sudah bertunangan dengan taehyung.

Kasian ella,anak sekecil itu harus memikirkan masalah yang cukup berat dalam keluarganya. Rose bergumam dalam hatinya.







Seoul.

Senyuman indah terukir di wajah seorang pria berambut ikal,yang sejak tadi dia terus saja memperhatikan foto seorang wanita,yang berhasil dia sematkan cincin di jari manis wanita yang akan dia jadikan seumur hidup dengannya.

"Aku sangat merindukanmu baby" Setelah berkata,Taehyung kembali mengecup foto Jennie yang berada di gengamannya tersimpan rapih di sebuah bingkai indah.

Tok...tok...

Suara pintu terketuk dan dia segera menyimpan kembali foto Jennie di dalam laci mejanya.

"Masuk!!! Taehyung sedikit mengeraskan suaranya,dan seorang pria yang baru saja masuk sesuai intruksinya pun langsung membungkuk hormat di depannya.

"Apa kau sudah mengosongkan jadwalku Jimin"  Pria di depannya yang merupakan bawahan Taehyung dia pun mengangguk.

Young DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang