Part 10 ( Sakit )

3.3K 285 16
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum membaca,karena itu suatu bentuk penghargaan bagi author...

Selamat membaca dan jangan lupa follow,biar gak ketinggalan update cerita ini.







Limario sejak tadi dia bergerak gusar sambil memeriksa suhu tubuh ella yang semakin panas karena demam,karena semenjak siang tadi sepulang sekolah,suhu tubuh ella tiba-tiba saja panas,membuat Limario terjaga saat ini merawat sang anak.

Limario juga sejak tadi sudah mengompres ella dengan air hangat menggunakan handuk kecil lalu di tempelkan di kening ella,namun tetap saja suhu tubuh ella bukannya menurun tetapi semakin panas.

"Daddy hiks..dingin dad" Ella merintih pilu,membuat Limario merasa sedih,dia segera merogoh ponselnya dan menghubungi Jisoo untuk mengantarkannya kerumah sakit membawa ella,karena sang paman sedang tak berada di rumah.

"Sayang tenang oke,daddy akan membawamu kerumah sakit" Limario terus menggenggam tangan ella,kemudian tangan satunya menempelkan ponselnya di telinganya.

Tut...

Panggilan tersambung..

"Yeoboseyo,Jisoo_ya apa kau sudah tertidur"  Tukas Limario saat telefonnya tersambung dengan Jisoo.

"Belum,hanya hampir saja,ada apa Lim,kau seperti sedang panik"  Tanya Jisoo di sebrang sana.

"Bisakah kau mengantarkanku kerumah sakit ? Ella demam dan sejak tadi panas nya tidak turun-turun,aku sangat khawatir Jisoo,aku takut ella kejang nanti,jika panasnya belum juga turun"  Limario berucap Lirih sambil menengok ke arah ella yang terpejam namun bibirnya bergetar menggigil.

"Baik aku akan segera kesana,tenang saja Lim kau jangan terlalu panik oke,aku akan segera kesana juga" 

Limario mematikan ponselnya saat Jisoo mengatakan akan segera kemari,dia sangat bersyukur karena masih memiliki sahabat sebaik Jisoo.

"Sabar sebentar sayang,kita akan kerumah sakit ne.."  Limario mengecup lama tangan mungil anaknya,dia begitu sesak setiap kali putri kecilnya sakit.

"Daddy,ella tidak kuat lagi daddy ini dingin ella pusing daddy"  bibir pucat ella semakin bergetar,menandakan dia semakin tersiksa dengan demam nya saat ini,Limario pun kembali sigap dia langsung menggendong ella dengan selimut tebal yang melilit di tubuh putrinya.

"Cup...cup tenang sayang,sebentar lagi paman Ji datang dan kita akan kerumah sakit,ella tahan sebentar ne"  Limario kembali memenangkan ella,dia pun segera keluar dari kamar,menunggu Jisoo di ruang tamu dengan ella yang masih berada di gendongan nya.

Merasa ella tidak merengek lagi dan genggaman ella melemas di gendongannya,Limario kembali panik,sedikit menggoyangkan tubuhnya.

"Ella,ella sayang apa kau tidur nak"  Tidak ada balasan,Limario pun terpaksa sedikit menurunkan tubuh ella dan menepuk pelan pipi sang anak,namun ella tak kunjung menjawab atau membuka matanya.

"Sayang hiks..buka matamu ella"  Limario mulai terisak karena tadinya dia mengira ella tertidur tetapi tidak,ella sepertinya pingsan karena sudah tak mampuh menahan demam di tubuhnya.

Brakk...

"Limm!!!  Jisoo yang baru saja membuka pintu dia juga terlihat panik melihat ella di gendongan Limario,dan juga wajah Limario yang terlihat sudah menangis.

Young DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang