Part 8 ( Belum memaafkan )

3.5K 317 19
                                    


Sepasang mata saling menatap sesaat dengan tatapan sendu nya,kemudian setelah itu lambaian tangan mungil gadis kecil terayun sebentar,karena kereta yang dia tumpangi mulai berjalan,gadis kecil itu seakan berat untuk pergi karena dia baru saja merasakan pelukan sang ibu walaupun hanya sebentar tapi itu akan terus membekas untuknya sampai kapanpun.

Gadis kecil itu tak lain Kim ella manoban,dia akan kembali ke busan bersama sang ayah,keduanya baru saja diantar oleh Jennie sendiri yang ingin melepaskan kepergian putrinya,sebagai seorang ibu yang juga baru merasakan menjadi ibu sesungguhnya,tentu membuat Jennie merasa sedih,tetapi di sisi lain,dia perlu waktu untuk kembali bersama lagi dengan putrinya.

"Mommy!!! ella akan selalu merindukan mommy" Ella berteriak memanggil ibunya,sedangkan Jennie dia kembali menangis di balik maskernya,dia hanya melambaikan tangannya,hingga ella tak kembali terlihat di pelupuk matanya.

Mommy juga akan selalu merindukanmu sayang, tunggulah mommy akan segera menemuimu dan kita akan menghabiskan waktu lebih lama lagi.

Jisoo dan Rose yang ikut mengantarkan pun juga ikut sedih saat melihat perpisahan ibu dan anak itu,keduanya pun saling merangkul karena Rose menangis di bahu Jisoo,dia wanita
yang mudah tersentuh,dia tidak bisa membayangkan jika dia berada di posisi itu sungguh.

Di dalam kereta,ella kembali duduk di sebelah sang ayah,wajahnya terlihat murung sekarang,karena dia kembali berjauhan dengan ibu kandungnya yang baru saja dia ketahui.

Melihat sang anak yang terlihat murung,Limario mencoba merangkul ella dari samping dan mengusap lembut bahu sang anak.

"Sayang kenapa sedih hum,apa ella tidak mau tinggal bersama daddy lagi" Ella mendongakkan wajahnya,lalu menggeleng.

"No daddy,ella tetap ingin selalu bersama daddy,tapi? Kenapa tidak bersama mommy,mommy padahal sudah meminta maaf pada kita daddy,apa daddy sangat benci mommy? Limario menghembuskan nafas lemahnya,lalu menghentikan usapannya.

"Daddy hanya perlu waktu untuk memaafkan mommy mu sayang,tetapi untuk bersama? Itu tidak akan pernah terjadi ella,karena jalan kehidupan kita sudah masing-masing,apalagi Mommy mu akan bertunangan dengan pria lain" Ella kembali menyandarkan punggungnya,dia merasa kembali sedih akan hal itu,yang berarti kedua orang tuanya tidak akan pernah bersatu.

Jika mommy menikah sama orang lain, itu berarti daddy dan momny tidak akan pernah bersama lagi,dan mommy akan memiliki anak dari orang lain dan ella pasti akan di lupakan nanti?

Ella tidak mau itu tuhan,ella mau mommy kembali sama daddy, ella akan melakukan apapun agar mommy dan daddy kembali bersama lagi. Batin kecil ella berbicara,dia sungguh tak ingin semua itu terjadi dia hanya ingin ayah dan ibunya kembali bersatu.

Di sebelah ella,Limario juga tengah terdiam sambil mengkilas balik obrolannya dengan Jennie sewaktu di dalam mobil.



Flashback on.

Di dalam mobil suasana tampak hening,Limario dan Jennie duduk di kursi penumpang belakang,dengan ella yang tertidur di pangkuan Jennie,posisi ella yang menyandarkan kepalanya di dada sang ibu,dan Jennie sejak tadi mengusap sayang kepala sang anak,sesekali dia juga mengecup putrinya yang sedang terlelap.

Jennie melirik Limario sekilas sebelum dia kembali ingin berucap pada Limario,yang sama sekali tidak mau berbicara padanya,jika belum dia yang memulai.

"Terimakasih sudah merawat ella dengan baik,kau memang daddy yang terhebat untuknya" Tukas Jennie sungguh-sungguh.

Limario lantas menatap lurus ke depan tanpa melihat kearah Jennie sedikitpun.

"Tentu saja karena dia anakku,aku akan melakukan apa saja untuknya" Sahut Limario yang diangguki oleh Jennie.

Young DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang