THE THRONE RESERVED [ON GOING]

Chapter 7. The Second Prince

Fajar telah menyingsing. Reona baru selesai mandi ketika pintu kamarnya diketuk oleh Cael.

"Ada apa lagi sekarang?" tanyanya.

"Pria itu telah mati."

"Lalu? Apakah aku dicurigai lagi?"

"Tidak, kematiannya sudah jelas. Jika kuberitahu identitasnya yang sebenarnya kau pasti akan terkejut. Pria itu bernama Volta, julukannya adalah pria badut. Dia adalah salah satu anggota TIER yang mati dibunuh oleh kelompoknya sendiri," jelas Cael.

"Mungkin...mereka khawatir bila rahasia kelompoknya terbongkar," tambahnya. Reona hanya ber'Oh' ria.

"Kau tidak tau seberapa berbahayanya TIER lebih baik kita berhati-hati. Jangan sampai terlibat dengan mereka! Aku juga sudah meminta Kaisar agar memerintahkan Komandan Charlotte untuk memperkuat penjagaan."

"Sepertinya kau sangat dekat dengan yang mulia," ucap Reo.

"Aku sedang mempelajari politik jadi aku sering meminta saran pada yang mulia. Sudahlah. Aku dan Lady Palka akan menunggumu dipacuan," ucap Cael kemudian pergi dari sana.

Reona telah berada dipacuan kuda. Dia sedang mempersiapkan kudanya sembari melihat sekitar.

'Dia benar-benar tidak datang.' Batinnya.

Lady Palka menghampirinya. "Kudamu terlihat liar, berhati-hatilah! Jangan sampai terjatuh!"

"Jika itu terjadi aku akan menendangmu," sarkas Reo.

"Oho, kenapa aku ikut terseret? Perlombaan sebentar lagi dimulai. Aku akan pergi kedepan. Sampai jumpa lagi!" ucap Lady Palka.

Reona hanya berdeham dan bersiap menaiki kudanya. Namun, dia menginjak pijakannya dengan ceroboh dan membuatnya hampir terjatuh. Untungnya, seseorang dengan sigap menangkapnya. Reona mengenali orang itu meski ini adalah pertemuan pertama mereka. Dia tidak lain dan tidak bukan adalah Pangeran Kedua Heinry Northery.

"Anda baik-baik saja, Lady?" Reona hanya mengangguk.

"Saya tidak mengira Lady Ashtarte menyukai kegiatan seperti ini. Anda terlihat sangat anggun. Saya pikir anda lebih suka duduk bersama para Lady disebelah sana," ucap pangeran. Reona hanya tersenyum kecil menanggapinya.

Semua peserta sudah bersiap diposisi. Kegiatan hari ini adalah perburuan dengan berkuda meskipun disebut berburu tetapi sebenarnya para peserta hanya disuruh menemukan bendera yang telah disebar didalam hutan kekaisaran. Setiap bendera memiliki poin yang berbeda-beda. Para peserta harus mengumpulkan poin terbanyak.

"Rute didalam hutan tidak ditentukan. Kita hanya perlu kembali lagi ketitik awal dengan memutarinya. Saya berharap kita bertemu dirute yang sama," ucap pangeran Heinry.

"Saya khawatir anda akan kesulitan jika berada dirute yang sama dengan saya," jawab Reo. Pangeran Heinry hanya terkekeh.

"Semuanya sedia.... Mulai!!!!"