"Ngomongin gua ya?"

806 73 3
                                    

- - -
GHOST

----

"Menurut hasil observasi lo, Jaemin itu gimana?" Jeno buka suara.

"Kenapa jadi bahas dia?"

Haechan ngangkat sebelah alisnya "Why? Mulai nyaman lo? Bukannya lo sendiri yang bilang ngga mau nerima hantu manapun kecuali Mark dan beberapa yang udah lo kenal?"

Jeno nganggukin kepalanya, tapi iya juga. Renjun ketawa dari sana, Jisung sama Chenle ngerusuh bagian camilan yang di beli aja. Sedangkan objek yang mereka omongin, itu pergi entah kemana setelah Mark paksa bawa pergi.

"Jaemin meskipun di banyak yang suka, meskipun sikapnya ramah, bikin nyaman dan intinya baik. Tapi dia tetep sedikit ancaman buat Mark juga temen yang lain, bukan apa apa. Kasian sehabis Mark main sama dia, dia bakal ngeluh sakit sambil ngerang gitu."

Haechan menjelaskan. Chenle Jisung udah mulai join sama mereka, sebenernya Chenle ngga begitu paham. Tapi sedikitnya dia paham sebab dia pernah di ceritain sama Jisung perihal itu.

"Banyak bacot." Dua kata dari Jeno, sebelum dia ngelanjutin.

"Inget waktu gua telat pas kita mau nyerang geng nya si Hyunjin itu? Nah, itu sebab Jaemin yang nemplokin badan gue dengan alasan ngantuk juga capek. Gua sempet marah, cuman senyuman dia yang manis bikin gua kehipnotis —Ngga bukan itu."

Jeno hendak mengklarifikasi sebelum mereka pada curiga, mana mukanya julid banget lagi anjing.

"Mark pernah bilang, senyuman Jaemin itu ibarat Hipnotis. Dan kita harus hati hati sama senyuman dia, camkan itu."

Mereka hela nafas, "Tapi lo tau kejadian kemarin, engga?"

"Mark lihat dengan jelas perubahan Jaemin waktu itu, dan energi nya itu amat bahaya. Mark sampai ngga bisa berkeliaran seharian gara gara kesalur energinya si Jaemin."

"Lucas aja ampe ngga ada mood, maksudnya langsung murung seharian."

Chenle nambahin ceritanya Renjun, semuanya pada ngangguk setuju kecuali Jeno yang bingung ngga tau apa apa.

Tiba tiba mereka cerita tentang Jaemin yang berubah dari manis jadi mengerikan, informasinya dari Lucas juga Mark ditambah Hendery.

Berkumpul di kamarnya Jeno sambil makan Pizza hasil delivery pake uangnya Renjun —Inget janji kalau Jeno turun bakal di traktir sebulan? Nah, ini lagi ditagih.

"Kira kira, gimana gambarannya?"

Jeno nanya ke Renjun, sebab Renjun punya kelebihan lain berupa bisa melihat sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu, cuman sekilas kalau dia sama objeknya saling tatap.

Dan kebetulan, Jaemin dan Renjun pernah ketemu dan saling tatap sekilas.

"Yang dulu, Jaemin manis banget." Katanya, sambil mulai ngeluarin buku. Renjun udah sempet ngegambar Jaemin, sehari sebelum mereka bakal datang kesini.

Mereka dibuat kagum sama karya Renjun, pun Jaemin yang mirip banget sama idol Korea saking gantengnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka dibuat kagum sama karya Renjun, pun Jaemin yang mirip banget sama idol Korea saking gantengnya. Semuanya diem, apalagi Jeno yang benerin musatin perhatiannya ke gambar itu.

"Gila, Jaemin kalau masih hidup mau gue pacarin serius." Celetuk Haechan disana.

"Jaeminnya udah sama gue dulu kali." Chenle malah menyahut, dan mereka mulai adu mulut.

"Dan ini perubahan Jaemin kemarin, gua ngga gambar dengan jelas karena emang sedikit blur dan gua kurang bisa ngegambar sedetail dan se pro itu." Sepuh sedang merendah, untuk menjadi fosil.

"Keliatan nya tengil daripada menyeramkan, tapi masih manis dan gua bertanya-tanya tentang lukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Keliatan nya tengil daripada menyeramkan, tapi masih manis dan gua bertanya-tanya tentang lukanya." Celetuk Jisung waktu gambar itu udah selesai dibuat, mereka hela nafas.

Dibuat bingung sama Jaemin, dan mereka harus bisa ngejauhin Jaemin dari hantu hantu yang lain sebab energinya yang ngga baik. Dan kemungkinan, Yangyang juga bakal senasib sama Lucas karena ini.

Mereka cuman bisa Hela nafas.

Jeno merenung di tempat, meskipun baru beberapa hari kenal Jaemin. Jeno udah jatuh hati, gimana caranya dia jauhin Jaemin dari Mark Lucas dan kawan kawan tanpa dia juga harus jauhin diri dari hantu moodmaker itu?

"Maksudnya, gimana?"

"Entah, kita harus nyelesain masalahnya yang ada di dunia terus balikin Jaemin ke langit."

"Tanpa balik lagi kesini meskipun jadi sosok hantu?"

Haechan ngerutin dahinya bingung "Ya iyalah, kan nyelesain urusan mereka di dunia tandanya mereka harus balik ke atas untuk selamanya dong. Kan udah mati, gimana sih? Kecuali kalau dia bereinkarnasi."

"Jaemin ngga akan balik lagi Jen." Renjun nambahin.

"Gua... Gua ga bisa."

"Ngomongin gua ya?" Semuanya noleh, natap Jaemin yang tau tau udah duduk di jendela kamar sambil natap mereka santai.

----
To be Continued

Lapak Kritik dan Saran :

masih dilema antara hyuckna atau nomin

Ghost | NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang