"Kedinginan itu terasa nyaman"
-Raina Renata-
☔️Happy Reading☔️
"Hm?"
Raina kembali berbalik badan saat telah sampai di mulut ruangan UKS. Ia menunggu laki-laki yang masih duduk di tempatnya untuk mengatakan sesuatu. Selalu ada sebab seseorang memanggil.
"Ga, ga jadi."
Kamu yang tai, Wan. Raina menampilkan senyum manis nan ikhlasnya.
Raina menghembuskan napasnya perlahan. Gadis itu berusaha sabar. Kedua kalinya Awan menahan kepergian Raina, dan kedua kalinya juga Awan tidak jadi mengatakan sesuatu kepada Raina.
"Ya udah, aku ke kelas." Raina kali ini enggan berbasa-basi dengan laki-laki itu.
"Iya."
Raina berjalan meninggalkan UKS. Saat di perjalanan, Raina tetap sesekali melirik ke dalam UKS melalui jendela kaca ruangannya.
"Dasar," kicuh Raina kesal.
Hari sudah menunjukkan pukul 08.15. Sekolah sudah sepi karena beberapa kelas sudah memulai kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Namun, tidak dengan kelas Awan, kelas laki-laki itu masih riuh. Guru mata pelajaran Bahasa Inggris itu sedang sakit dan tidak ada yang menggantikannya.
Jam kosong adalah jam pelajaran yang paling disukai siswa. Tidak terpaut umur dan jenis kelamin, seluruh siswa merasa bahagia jika jam pelajaran kosong.
Gery tersadar akan kedatangan seseorang yang cukup aneh dan berbeda. "Lo kenapa?"
"Kegeset tadi, jadi berdarah kayak gini."
"Ngobatin sendiri?" Coki menimpali.
Awan menatap sosok yang bertanya itu, tidak mungkin Awan memberitahu jika ia diobati seorang gadis. "Pengurus UKS," alibinya.
"Tumben lemah banget sampe diobatin, biasanya juga dibiarin sampe kering dan sembuh sendiri," ricuh Alvin.
"Berisik banget, sih, anjing!" kesal Gery, seakan selalu terganggu jika Alvin berbicara, bahkan terdengar hembusan napas sekali pun.
Alvin melihat tidak suka. "Ya elah, santai kali."
"Ga ada guru?" Awan bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN (ON-GOING)
RomantikBagaimana rasanya menyukai seseorang yang tidak menyukai balik dirimu? Bagaimana rasanya ketika kamu dicintai dengan hebat oleh orang lain, tetapi kamu sudah tidak memiliki energi lagi untuk mencintai dirinya? Ini cerita seorang gadis bernama Raina...