☔️Happy Reading☔️
"Tadi katanya dari cewek, tapi gatau siapa." Alvin memberi informasi sesuai dengan yang ia tahu.
"Mau bunuh anak orang kali, ya?" tuduh Gery.
"Jangan mikir buruk dulu, itu cewek pasti ga tau juga kalo Awan alergi udang." Coki menenangkan.
"Tapi, kalo dipikir-pikir ngapain tahu goreng isinya malah udang, bukan sayur atau yang lain gitu?"
"Nanti tunggu Awan bangun, kamu tanyain." Coki lelah jika harus berseteru dengan Gery siang hari begini.
Alvin beranjak. "Eh, dokternya." Alvin menunjuk ke arah pintu ruang pemeriksaan Awan.
Ketiga sejoli itu berlari panik menghampiri dokter. Alvin, Gery, dan Coki mengepung keberadaan dokter untuk menanyakan keadaan orang di dalam sana.
"Gimana, Dok?" Gery mendahului.
"Temen kita gapapa, kan, Dok?" Alvin ikut menimpali.
"Sabar, Dokter mau napas dulu, malah nanya beruntut." Kali ini Coki, ia selalu berusaha tenang tidak terburu-buru seperti temannya yang lain.
Dokter menghela napas. "Sabar, Nak. Awan sudah saya periksa dan diberi obat, keadaannya sudah baik-baik saja sekarang."
"Syukurlah." Alvin mengelus dada.
"Awan kayak gini karena udang, ya, Dok?" Gery bertanya.
"Iya, benar. Awan mempunyai alergi mengonsumsi udang. Namun, sekarang sudah baik-baik saja, Awan bisa pulang nanti sore setelah istirahat dulu di sini," jelas Dokter yang mengobati Awan.
"Syukurla. Terima kasih banyak, Dokter." Ketiganya serempak membalas penjelasan dokter.
"Ya sudah, kalau begitu saya pergi dulu." Dokter tersebut pergi setelah berpamitan.
Pintu terbuka, ruangan bernuansa putih krem itu sangat menenangkan. Awan terbaring di ujung ruangan, memainkan ponselnya sembari bersantai.
Laki-laki dengan pakaian putih abu-abu itu sudah terlihat baik-baik saja. Tidak sama seperti tadi pagi setelah ia melahap tahu goreng.
"Wehh, gimana, Wan?" tegur Alvin mengalihkan pandangan Awan dari layar ponselnya.
Awan meletakkan ponselnya di samping kanan. "Ga gimana gimana."
"Ga garuk-garuk lagi?" Alvin kembali bertanya.
"Mau garukin?" Awan menawarkan tawaran menarik.
"Emoh!" Alvin membuang muka.
"Kamu ga ngasih tau orang rumahmu?" Coki bertanya.
"Ga penting juga mereka tau. Dikasih tau kayak bakal dateng aja ke sini," Awan menjawab santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN (ON-GOING)
RomanceBagaimana rasanya menyukai seseorang yang tidak menyukai balik dirimu? Bagaimana rasanya ketika kamu dicintai dengan hebat oleh orang lain, tetapi kamu sudah tidak memiliki energi lagi untuk mencintai dirinya? Ini cerita seorang gadis bernama Raina...