4. Maaf? 🌦🌦

111 67 30
                                        

"Perasaan runtuh, karena dirimu tidak tahu bahwa kau sangat menyakitiku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perasaan runtuh, karena dirimu tidak tahu bahwa kau sangat menyakitiku"

-Raina Renata-


☔️Happy Reading☔️

"Aku malu, War." Raina menutupi wajahnya menggunakan kedua tangan.

"Kamu, kan, ga sengaja, Rain. Itu orang aja yang berlebihan marahin kamu, malu-maluin aja," ujar Mawar geram.

"Badannya pasti panas kena cabe, War."

"Yaudah, kita bersihin dulu bajunya, biar dia ga telanjang sampe pulang. Kalo aku, sih, maunya biarin aja dia kayak gitu, tapi kasihan kamunya."

Raina mengambil baju putih di depannya. Dirinya dibantu Mawar mengambil air untuk mencuci. Ini adalah pengalaman terburuk keduanya saat hidup di SMA.

"Dia kenapa?" bisik siswa lain saat memasuki toilet.

"Kenapa nangis?"

"Ada apa, ya?"

Bisik-bisik dari tiap sudut toilet mampu didengar Raina. Siapa yang tidak heran jika ada seorang gadis mencuci baju di toilet sekolah sambil menangis. Namun sayang, mulut-mulut itu biasanya hanya ingin tahu tanpa ingin menunjukkan rasa peduli.

"Udah, ga usah didengerin, Rain." Mawar membantu Raina menggosok-gosok baju Awan hingga bersih.

Bel masuk kelas telah berbunyi. Semua siswa bubar menuju satu titik, yakni kelas mereka masing-masing.

Mawar menghidupkan keran air, mengambil air bersih dari sana untuk membilas baju putih yang sedari tadi mereka gosok. Warnanya sudah seperti semula bahkan lebih putih bersih. Air mata Raina pun sudah ikut mengering.

Mawar mengambil baju yang sudah diperas Raina. Mawar menjemur baju Awan di atas pohon hias di taman depan kelas lantai bawah. Harap-harap sebelum pulang sekolah baju itu sudah bisa dikembalikan pada tuannya.

***

"Buset, Wan?" Alvin menganga.

"Kenapa, Wan?" ujar Gery menimpali

Alvin mendekati Awan dan merangkul tubuh kekarnya. "Mau pamer roti sobek kamu, ya? Pake telanjang setengah badan segala."

"Gue ga semurah itu buat pamer soal ginian. Pake baju tebal aja orang-orang udah bisa tebak badan gue, nih, sebagus apa," sombongnya menutupi rasa malu karena berpenampilan tanpa baju.

RAIN (ON-GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang