Chapter 15 (Jealous?)

12 11 0
                                    

I had all and then most of you
Some and now none of you
Take me back to the night we met
I don't know what I'm supposed to do
Haunted by the ghost of you
Oh, take me back to the night we met

- The Night We Met, Lord Huron

***

Deandra dan Diandra bertemu lagi hari ini untuk melanjutkan kerjasamanya di cafe yang sama dengan kemarin, mereka akan bertemu setiap hari kecuali akhir pekan untuk 2-4 bulan kedepan.

"Lun mau pesen makan apa?" tanya Deandra.

"Ngga ah, udah minuman ini aja," Diandra menunjuk secangkir kopi yang ada didepannya.

"Pesen aja makanan Lun, Gua traktir," ungkap Deandra.

"Udah kopi aja gue mah, masih kenyang," balas Diandra.

"Oh yaudah, nanti kalo lapar bilang ya," ujar Deandra.

***

Saat ini jam menunjukkan pukul 5 sore, sudah sejak siang mereka berbarengan, tak banyak obrolan dari mereka, Diandra mengeluarkan suara ketika mendesak atau menanyakan pendapat, begitupun Deandra.

"Ini rencananya kapan digambar sama lo?" tanya Diandra.

"Nanti aja kalo udah beres alurnya 100%," jawab Deandra.

"Kalo menurut gue mah mending dari sekarang aja.. gue kerjain alur, lo kerjain sketsa atau gambar dari alur chapter kemaren yang udah beres," saran Diandra.

"Oh okay," Deandra mengeluarkan iPad dari tas -nya yang tandanya ia menerima saran dari sang mantan.

"Nih," Diandra memberikan 5 lembar kertas kepada Deandra, itu ialah alur-alur yang telah ia buat kemarin.

"Loh udah 5 chapter?" sontak Deandra ketika melihat 5 lembar kertas yang dipegangnya. "Bukannya kemarin baru beres 2 chapter alur yang jelasnya ya?."

"Gue kemaren ngerjain dirumah, coba baca dulu siapa tau lo kurang srek," suruh Diandra.

"Keren Lun, sekarang lu keren bisa secepat ini ngerjain sesuatu, ga males-malesan lagi. Tapi gua mohon.. untuk ngerjain alur ini, gua mohon lu ngerjainnya jangan buru-buru, kalo terus-terusan gini, bisa-bisa alurnya beres sebulan juga.. gua mungkin setelah ini ga bisa ketemu lu lagi, lu pasti akan hilang lagi di kehidupan gua, bahkan gua sampe detik ini masih belum berani mau minta maaf langsung sama lu, beri gua waktu mengumpulkan nyali untuk minta maaf, beri gua waktu juga untuk menebus kesalahan-kesalahan gua dulu, kalo bisa... beri gua waktu juga buat lu bisa jatuh cinta sama gua lagi Lun.."

Batin Deandra. Matanya terpaku ke arah kertas yang berisi alur, seolah-olah ia sedang membaca alur yang tadi diberikan oleh sang mantan.

***

Diandra melihat ke arah jam tangannya, tepat pukul 18:00 saat ini.

Diandra melihat ke arah jam tangannya, tepat pukul 18:00 saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
With(out) YOU  [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang