Chapter 31 (USA)

11 7 0
                                    

Kalo bisa balikan kenapa harus move on?


***


Saat Deandra dan Kenzo berkelahi di depan parkiran perpustakaan serta ditonton oleh orang-orang yang sedang melewati kawasan itu, kejadian itu sudah seminggu yang lalu.

Kenzo sudah 1 minggu meninggalkan kota Bandung, kota dengan penuh kenangan pahit menurutnya. Sedangkan Deandra, sudah seminggu menunggu kabar dari Diandra, ia sudah menelepon beberapa ratus kali dalam seminggu itu, serta bubble chat yang sangat panjang sudah ia kirimkan pada sang wanita yang sangat ia cintai, lalu sudah tak terhitung ia mengunjungi rumahnya. Namun, semuanya nihil.

Pagi yang sangat cerah ini dengan awan yang penuh dengan warna biru, Deandra bergegas untuk menemui sang mantan lagi ke rumahnya. Ia sangat berharap kali ini wanita itu membukakan pintu untuknya.


***

Dari kejauhan Deandra melihat sang mantan sedang menyiram tanaman di pekarangan rumahnya, ia segera bergegas keluar dari mobilnya lalu menghampiri wanita itu. Saat Deandra tepat berdiri di depan Diandra, wanita itu bergegas masuk ke rumahnya tanpa berkata satu kata pun. Namun, Deandra berhasil menahannya dengan tangan kananya menahan perut Diandra dari belakang, seperti memeluknya.

Diandra menepis tangan milik Deandra dari perutnya dengan kasar lalu ia berbalik, "Lo ga inget perjanjian yang 30 hari itu? lo gagal! lo bikin malu gue di depan umum, kelakuan lo kemaren bikin malu banget sumpah!"

"Sorry, Dean benci banget sama dia dari jaman sekolah Lun, please maafin Dean," Deandra mengelus-elus punggung tangan wanita dihadapannya.

"Sama, gue juga benci," Diandra menyingkirkan tangan lelaki itu. "Benci lo."

Diandra bergegas untuk masuk ke dalam rumahnya, ia membuka pintunya dengan kasar. Saat ia hendak menutupnya, pintu itu tertahan oleh Deandra.

"Please Lun, gua kebablasan kemarin," ungkap Deandra.

Diandra menutup pintunya kasar, hampir saja tangan milik Deandra terjepit.

Diandra berdiam diri di balik pintu, "Deandra cemburu? ahh bodo amat lah," gumamnya pada diri sendiri lalu ia pergi ke kamarnya.

'Bodo amat' itu kata Diandra, ia tak sadar bahwa di lubuk hatinya ia senang melihat sang Deandra cemburu padanya, itu hal yang sangat ia inginkan sejak masih memiliki hubungan dengannya.

"Lun? hari minggu gua mau boarding ke USA! gua mau stay di sana 2 tahun!" teriakan Deandra tentu saja tak terdengar oleh wanita yang sedang membereskan kamarnya. "Mau ikut ga?!"

"Katanya lu pengen banget kesana Lun. Ayo ikut Dean ke USA! Ayo kita nikah di USA Lun! Ayo kita stay di Los Angeles. Katanya lo pengen nikah sama si Seokjin BTS di USA terus stay di Los Angeles kan? Ayo! Dean siap jadi Seokjin KW nya lu, Lun. Dean di kontrak kerja di USA 2 tahun dan bisa diperpanjang, Lun." teriak Deandra, lagi.


***

"Lu dimana cok?" terdengar suara wanita didalam ponsel milik Deandra.

"Masih di rumah si Luna," balas Deandra yang masih di depan pintu masuk.

"Ngapain lagi kesana bangsat? tolol lu, udah tau ga dihargai tapi tetep aja diperjuangin anying," cetus Melony. "Buruan pulang, gua ada di depan rumah lu."

"Tumben ke rumah?" tanya Deandra.

"Pengen curhat gua, pacar gua bangsat banget anjing! gua pengen denger di sudut pandang  lu," ungkap Melony.

"Ntar dulu lah, gua juga lagi sibuk cok," celetuk Deandra.

"Nii atuh buru ihh! gua ga mau kandas anjing, bantuin.. ga lucu kalo putus, bayangin hubungan gua udah 8 tahun sok anjir," balas Melony. "Sok nanti gua bantuin juga masalah lu sama si Luna, easy lah itu mah."

"Easy easy pala lu gua genjreng!" volume teriakan Deandra yang tinggi membuat Diandra melihat ke arah sumber suara berisik serta samar-samar itu dari jendela kamarnya.

"Hah? si Dean masih di sini? udah sore padahal," Diandra bergegas mengambil ponselnya lalu mengirimkan pesan pada sang mantan 'pulang'.

"Hah? si Dean masih di sini? udah sore padahal," Diandra bergegas mengambil ponselnya lalu mengirimkan pesan pada sang mantan 'pulang'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dean, lo mau ke USA?..

Batin Diandra setelah membaca semua chat dari Deandra yang belum dibaca sejak seminggu yang lalu. Diandra kembali melihat lelaki itu dari jendela kamarnya tanpa Deandra ketahui.

Beberapa menit kemudian, ada ojek online yang berhenti di depan rumah Diandra, seorang wanita turun dari motor ojek online itu lalu membayarnya. Secepatnya wanita itu menghampiri Deandra yang masih berdiri didepan pintu masuk.

"Tolol," ucap Melony yang baru sampai.

"Lu datang-datang langsung tolol-tololin gua, ada masalah ape?!" cetus Deandra.

"Lu kayak orang tolol asli, lu abis nangis Dra?" ledek Melony.

"Ngga anying, ya kali," spontan Deandra, ia membenarkan rambutnya acak.

"Keliatan abis nangis ih, Dari kapan lu di sini?" tanya Melony.

"Dari jam 7 an," balas Deandra.

"Eh serius cok?!" Melony terkejut. "Liat sekarang jam berapa? udah jam 4 tolol ih astaga."

Deandra hanya diam saja mendapat perkataan itu dari sahabat sejak SMP nya.

"Cewe lain masih banyak Dra, yang lebih bisa menghargai kita juga masih banyak. Lu jangan terpaku sama 1 cewe dong, Dra. Udah 6 tahun lu stuck di cewe ini, ayo move on!"

Melony dengan sigap mendorong tubuh Deandra ke arah mobil milik Deandra yang jaraknya -+ 30 meter.


***


Saat ini Melony mengemudi mobil milik Deandra menuju rumahnya. Kondisi Deandra sekarang tak memungkinkan untuk mengemudi mobil, lelaki itu masih melamun menatap pada arah samping.

"Lu mau dicomblangin sama siapa? gua punya temen cewek banyak. Tobrut ada, chindo ada, blasteran Belanda ada, spek manhwa ada, blasteran Australia juga ada," tawar Melony, ia sesekali melirik ke arah Deandra.

Deandra menoleh, "Lu kayak uncle muthu anying, gua lagi merenung, diem."

"Serius cok, tinggal pilih, ga perlu galau," balas Melony. "Ganteng-ganteng galau na amit-amit ih."

"Yang gua mau.." Deandra terlihat berfikir. "Diandra Aluna."

"Bangsat anjing!" spontan Melony. "Yuk move on yuk, udah 6 tahun loh ini, babi!"

"Kalo bisa balikan kenapa harus move on?" tutur Deandra.

"Murangkalih tolol!" maki Melony. "Udah lah cari pengganti, 6 tahun nungguin dia balik udah sangat amat cukup, jangan buang-buang waktu lagi."

"Justru itu, gua pengen dia sampe balik ke gua, biar 6 tahun gua kemarin ga sia-sia," ungkap Deandra.

***


Jangan lupa follow my Instagram @rsmayaaa_ & @luvvryz

Kalo suka sama ceritanya jangan lupa vote and comment, kalo ga suka.. ya tetep harus vote and comment xixi.


With(out) YOU  [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang