Jangan kau pilih dia
Pilihlah aku yang mampu mencintamu lebih dari dia
Bukan kuingin merebutmu
Dari sahabatku
Namun kau tahu
Cinta tak bisa tak bisa kau salahkan- Cinta Dan Rahasia, Yura Yunita.
***
2 tahun telah berlalu.
Saat ini, 23 - Januari - 2031.
Ponsel milik Diandra berdering, saat di cek oleh sang pemilik ponsel, terdapat nomor tidak dikenal. Panggilan itu tak diangkat oleh wanita itu.
Lagi-lagi ponselnya berdering untuk kesekian kalinya. Kali ini, Diandra mengangkatnya.
"Luna!" panggil seseorang didalam panggilan itu.
"Siapa?" tanya Diandra.
"Ini Dean," Diandra mendadak lemas ketika mendengar perkataan di dalam ponselnya, ponselnya terjatuh begitu saja.
"Hari ini Dean pulang Lun ke Bandung, tolong datang ya ke Bandara," Deandra menunggu balasan, padahal Diandra tak lagi menggenggam ponselnya. Namun, ia masih mendengarkannya dengan tatapan kosong ke depan. "Dean harusnya pulang ntar Juni, tapi Dean minta ke atasan biar bisa pulang di 23 Januari."
"Dean mohon nanti sore dateng ke Bandara, ya? ada hal yang harus Dean ungkapin segera," ungkap Deandra lagi saat ia tak mendapat balasan apapun.
"Tiup lilinnya dulu sayang," ucap lelaki yang saat ini berada di depan Diandra.
***
"Pangling banget anjir lu Dra, jadi kayak barudak well Los Angeles lu lama-lama," ujar Daren ketika Deandra baru saja menemui teman-temannya.
"Asli anjir, bisa british ga sekarang Dra? hahaha," ledek Alzaky.
"Si Luna ga kesini?" tanya Deandra pada teman-temannya yang sudah menjemput di Bandara.
"Eh BTW Dra, gimana seru tinggal di sana?" Samudra berusaha mengalihkan topik. "Kali-kali kita semua harus liburan kesana cuy."
"Ga seru," balas Deandra.
"Anjir masa?" tanya Daren.
Deandra menoleh ke arah Daren, "Si Luna ga ngabarin gua sama sekali selama 2 tahun kemarin."
"Hah?" sontak semua teman-teman Deandra yang berada di sana.
"Seriusan?" tanya Samudra.
"Lu pada juga ga ngabarin gua!" cetus Deandra.
"Gua sering ngechat lu ya anjing!" balas Samudra.
"Mana ga ada, liat nih WhatsApp gua," Deandra menyodorkan ponselnya.
"Ceklis 1 cok di HP gua," lanjut Samudra. "Kita juga tau lu bakal pulang hari ini di si Melony bukan dari lu langsung."
"Lu uninstall Instagram sama Twitter Dra?" tanya Daren.
"Iya gua hapus," balas Deandra. "Gua selama 2 tahun fokus kerja mati-matian tanpa main sosmed, buka WhatsApp & Google doang."
Deandra melirik kearah Samudra, "Gua mau nagih janji lu, Sam."
"Apaan?" tanya Samudra.
"Lu janji bakal datengin si Luna ke Bandara kan 2 tahun lalu?" balas Deandra, alisnya sudah mengerut pertanda akan marah.
"Sorry Dra.." ujar Samudra pelan. "Ga bisa.."
Deandra menarik nafasnya dalam-dalam, lalu mendekat ke arah Samudra. Samudra kira ia akan mendapat pukulan, namun ternyata ia mendapat pelukan dari sang sahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
With(out) YOU [END✓]
Romansa(Follow sebelum baca) *** "Hi, how's life? udah 6 tahun ya kita ga ketemu?" "Kita langsung to the point aja ya." *** Deandra Kavindra dan Diandra Aluna dikenal sebagai pasangan 'terserasi' di sekolahnya dulu. Banyak yang iri kepada hubungan mereka t...