Chapter 38 (ILY)

12 6 0
                                    

"I love you more, my lil dove."

***


"Vin, anterin ke rumah gua aja," pinta Deandra, mereka baru saja tiba di kota Bandung saat ini.

"Yo," balas Gavin.

Deandra, Gavin, serta Diandra berada di mobil yang sama. Sekitar 18 KM lagi mereka akan sampai di rumah Deandra. Di mobil itu, Gavin duduk di kursi pengemudi. Sedangkan Deandra serta Diandra, mereka duduk di kursi belakang, berdua.

***

"Sini mampir dulu, Vin," ajak Deandra ketika mereka baru saja sampai di lokasi tujuan.

"Gua lagi banyak kerjaan sebenernya Dra, sorry bro," tolak Gavin.

"Serius? thanks ya bro udah luangin waktu buat jemput gua di bandara," ucap Deandra.

Gavin menyalakan mesin mobilnya.

"Eh wait wait," Deandra mengetuk mobil milik Gavin beberapa kali. "Besok kumpulin ya barudak di cafe si Zaky, gua mau ngomong penting."

"Weekend aja, Dra. Gimana?" balas Gavin.

"Kira-kira besok malem lu masih hectic?" tanya Deandra.

"Lumayan sih, tapi hayu aja gua usahain besok malem bisa," balas Gavin.

"Okay, don't forget," ucap Deandra. Mereka bersalaman lalu Gavin melajukan mobilnya.

Deandra menuju ke rumah, "Ayo masuk, Lun."

"Ada siapa di rumah?" tanya Diandra.

"Ada ibu, ayah," balas Deandra.

Terlihat ekspresi gugup Diandra membuat Deandra menggenggam lengan milik wanita itu lalu masuk ke rumah bersama.

"Assalamualaikum," ucap Diandra saat memasuki rumah yang terlihat sederhana itu.

"Waalaikumsalam," balas kedua orang tua Deandra. Mereka dengan sigap menghampiri pada sumber suara.

"Anak ibu akhirnya pulanggggg!!" mamah Deandra spontan memeluk putra satu-satunya itu.

"Gimana lancar di sana?" tanya sang ayah.

"Iya lancar yah," balas Deandra. "Eh bu, yah. Kenalin.. ini Luna."

Diandra pun mencium tangan kedua orang tua Deandra.

"Luna?" Bu Astri terheran.

"Calon istri Andra," singkat Deandra.

Orang tuanya terkejut mendengar perkataan putranya itu.

"Bukannya kamu ga mau nikah selain sama orang yang fotonya ada di kamar kamu Dra?" tutur Pak Ali -sang ayah. "Dra, inget kan kata ayah? kalo ada orang yang lebih kamu cintai, nikahi orang itu. kamu jangan sampai menikahi orang yang ga kamu cintai."

"Nah itu, maaf ya Luna, tante bukannya ga mau merestui kalian. Tapi.. Deandra sangat cinta dengan wanita yang fotonya sampai di pajang di kamar." bu Astri mengusap pundak milik Diandra beberapa kali. "Luna, pesan tante lebih baik kamu menikah sama orang yang lebih mencintai kamu. Kamu akan sangat tersakiti nantinya kalo menikah sama yang cintanya lebih besar terhadap wanita lain."

Deandra terkekeh, "Bu, yah, dia tuh orang yang fotonya dipajang sama Andra di setiap sudut kamar."

Masa iya foto Luna dipajang di setiap sudut kamar hilih.

Batin Diandra. Ia hanya tersenyum.

"Lah jelas-jelas yang di kamar bukan ini, Dra," ungkap bu Astri.

"Ayo ke kamar," Deandra mengajak orang tuanya, serta Diandra pergi ke kamar hanya untuk membandingkan foto-foto di sana dengan wanita itu.

With(out) YOU  [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang