Hai
Hii
GIMANA KABARNYA?
SEHAT SEHAT KANSENENG GAK AKU UPDATE LAGI
JANGAN LUPA follow akun ini!
See enjoy ya
Happy reading...
*
*
*
"Makanlah." Ujar Robert memulai pembicaraan di meja makan pagi ini
"Terimakasih tuan Robert" Luhan berujar sopan dan mulai makan dengan elegan walaupun sedang kelaparan tapi Fransen selalu di ajarkan untuk tetap makan rapi, bersih dan elegan
"Tak bisakah kau memanggil Daddy?" Robert menatap Luhan putra bungsu nya
Apa Putra bungsu?
Apakah Robert sudah menganggap Luhan putra nya?
"Daddy?" .Luhan menautkan kedua alisnya. "Tapi saya bukan anak mu. Saya hanyalah anak haram dari seorang jalang rendahan." Luhan kembali melanjutkan sarapan nya
Robert Tampak mengeraskan rahang nya mendengar penuturan Luhan. Dia tak suka saat anak itu mengatakan bahwa ia bukan anak nya tapi melainkan anak haram
"Apakah kau ingin Daddy hukum lagi karena tak mematuhi perintah Daddy, Luhan?" Robert menumpu Kedua sikut nya di atas meja dengan pandangan langsung menatap ke arah wajah Luhan
Pria itu sedikit tersentak saat melihat Luhan yang menatap nya polos. Rasa bersalah kian menyeruak di dada nya sudah 15 tahun dia menelantarkan anak itu padahal jelas jelas ini semua bukan kesalahan nya. Ini semua salah jalang itu yang membuat rencana untuk menjebaknya
Yang harus di salahkan itu adalah Loiren karena jalang itu rumah tangga nya hancur dan dirinya juga telah berdosa karena menelantarkan anak tak bersalah itu.
Semalaman Robert merenung kan semua kesalahannya dari saat ia mabuk mabukan dan berakhir bercinta dengan Loiren hingga anak itu hadir dan juga dia sudah mematahkan hati Evelyn dulu. Bahkan dengan gilanya dia dulu berniat membunuh Luhan tapi karena Evelyn yang memang bersedia akan merawat dan menjaga anak itu dia hanya bisa diam dan menahan gejolak kekesalan di lubuk hati nya
Bahkan kematian wanita itu belum cukup puas baginya. dendam nya pada Loiren sampai sekarang kini terus berlanjut dengan melampiaskan semuanya pada Luhan.
"Saya tidak bisa tuan. Karena saya sudah biasa dengan sebutan formal ini, dan terima kasih untuk makanan nya.. " Luhan berdiri dari duduk nya dia sedikit membungkuk di hadapan mereka
"Saya pamit ke sekolah"
"Hari ini berangkat bersama Charles dan Calvin, tidak ada bantahan dan untuk uang dan ponsel. Daddy akan memberikan mu nanti malam" Ujar Robert mutlak dia mengecup singkat Dahi Luhan dan berjalan keluar mansion
Luhan terdiam di tempat dia sedikit kaget karena kecupan yang diberikan Robert di dahinya.
Bugh..
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕯𝖆𝖓𝖌𝖊𝖗𝖔𝖚𝖘 𝕷𝖚𝖍𝖆𝖓
FanfictionFransen De Corlius... Pemuda berdarah Dingin dengan raut wajah yang selalu datar dan dewasa. Seorang ketua mafia dari Hurgronje mafia milik Daddy nya yang sekarang berada di bawah kendalinya Pemuda yang hidup selama 18 tahun tanpa emosi di dalam dir...