Bab 18

19.4K 1.2K 4
                                    

Halo pasti kalian semua
nungguin Luhan update
Ya??

Dibuat enjoy aja baca nya
Jangan lupa VOMENT nya

Happy reading....

*

*

*


"Calvin bagaimana hubungan mu dengan Viona? Apakah baik?". Tanya Robert memulai percakapan di meja makan. Saat ini mereka memang sedang melaksanakan sarapan

Calvin?

Pemuda itu tak mengindahkan ucapan Robert. pemuda itu justru menatap tak suka kearah Luhan dan Charles yang tampak sangat akrab itu

Charles yang sibuk menyuapi Luhan Roti. dan Luhan? Anak haram itu tampak menerima suapan dengan baik bahkan dia sedikit tersenyum saat dengan Jahilnya Charles mencolekkan selai coklat pada pipi Anak itu

"Tuan muda jangan begini, lihat wajah ku kotor apalagi nanti akan sekolah." Ucap Luhan menghentikan tangan Charles yang akan kembali mencolekkan selai Coklat di pipinya

Charles. Pemuda itu malah tertawa dan memeluk erat badan Luhan dari samping dia bahkan menaruh kepala nya di bahu Luhan

"Jangan cemberut kau semakin terlihat lucu adik, atau kau memang ingin aku mencium wajah manis mu ini, hm?" Ucap Charles berbisik di telinga Luhan.

Luhan bergidik ngeri mendengar nya tangan mungilnya sedikit menggeser kan kepala Charles tapi tetap tidak berhasil pemuda itu malah semakin memeluk nya erat.

"Calvin! Ada dengan mu? Daddy bertanya kepadamu tapi mengapa kau malah melamun," Sentak Robert membuat Calvin beralih menatap malas kearah Robert.

"Untuk apa Daddy menanyakan nya. Aku muak dengan pertunangan ini." Calvin mengaduk ngaduk nasi goreng nya tiba tiba saja mood makan nya hilang.

Calvin benci dengan pertunangan ini, dia sangat membencinya padahal sudah jelas bukan sifat nya selama ini pada Viona sedikitpun dia tidak tertarik dengan gadis itu.

"Apa kau yakin kalau kau muak dengan pertunangan ini?" Tanya Cronus menatap intens adik kedua nya itu

"Tumben sekali kau bertanya biasanya kau akan tetap diam walaupun saat mommy mati sekalipun." Tekan Calvin menatap datar kakak sulungnya

Hubungan mereka berempat memang sedikit renggang apalagi Calvin. Tingkah pemuda itu sangat jelas terlihat saat dulu dia sangat jarang sarapan bersama dan saat malam juga dia lebih memilih menghabiskan waktunya di kamar sampai hari esok nya tiba dan selama ini juga dia akan melakukan itu dan untuk Cronus pemuda itu sangat jarang berada di rumah bahkan bisa dihitung dalam waktu satu minggu dia hanya pulang sekali itupun paksakan dari Robert yang ingin mempererat hubungan ketiga putra nya

Cronus mengepalkan tangan nya mendengar Penuturan Calvin. "Tutup mulutmu Calvin, saya berhak bertanya karena kau itu adikku. Apapun yang terjadi padamu itu juga urusan saya sebagai kakak Sulung Mu." Calvin terkekeh sinis dia menaruh kasar sendok yang ia pegang

"Kakak, hah. Kakak! Apa kau bercanda? Sejak kapan kau menganggap ku adik dan sejak kapan juga kau menganggap dirimu seorang kakak!?"

"Katakan sejak kapan!? dari dulu kau tidak pernah peduli padaku bahkan untuk berbicara pada ku dan Charles saja kau tidak pernah lalu sekarang kau bertanya belagak seorang kakak. Sungguh lucu,"

Calvin bertepuk tangan hampa melihat reaksi Cronus yang tetap datar tanpa mengeluarkan ekspresi sedikitpun sungguh pemuda itu sangat lah gila pikir Calvin. dia tak habis pikir bagaimana cara pemuda itu hidup jika tidak ada emosi di dalam dirinya

𝕯𝖆𝖓𝖌𝖊𝖗𝖔𝖚𝖘 𝕷𝖚𝖍𝖆𝖓 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang