Hii
Hii
Gimana masih betah bacanya??
Jangan lupa VOMENT nya dan
Di follow akun iniSee enjoy ya😉
Happy reading...
•
•
•
Luhan memakan makanan nya dengan tenang bersama Gara dan Chris. Tapi tak lama rombongan Calvin dan teman-temannya duduk di meja tempat Luhan duduki saat ini
Awalnya kehadiran mereka masih membuat nya tenang tapi karena suara Vela yang selalu di imut imut kan itu kian terdengar di rungu telinganya membuat ia sedikit terganggu tapi masih mencoba tetap bersabar
Krak...
Luhan menghela nafas pelan saat sebuah jus tumpah mengenai lengan nya matanya melirik tajam kearah Vela yang sudah menangis di pelukan Calvin
"Hiks... Maaf kak Luhan Vela tidak sengaja hiks... Vela bener bener gak sengaja" Racau gadis itu menangis keras badannya bergetar ketakutan saat melihat tatapan tajam yang Luhan arahkan pada nya
"Hentikan tatapan tajam mu itu, kau membuat adikku takut" Sentak Calvin dia menatap tajam Luhan
Luhan mencoba menahan emosinya yang sudah muncul di ubun ubun ingatkan kalau sekarang dia itu Fransen yang memiliki ke sabaran setipis tissue mungkin jika ini dunia nya sudah lama kepala Vela terputus dari badannya
"Tidak apa Nona Vela. Jangan menangis kau seperti anak balita yang menangis karena di ambil mainan nya" Luhan berujar lembut tapi terkesan menekan
"Saya permisi ke toilet dulu" Luhan mulai berdiri tapi tangan nya juga ikut di tarik dia melihat kearah samping
Oh ternyata itu Thomas. "Biar kakak antar." Luhan hanya mengangguk
Charles memandang kepergian Luhan dengan pandangan sulit di artikan apalagi pada punggung mungil Luhan ada sedikit kekosongan di lubuk hati nya mata Charles bergulir menatap kearah Vela yang saat ini tengah tertawa lebar karena candaan dari Calvin entah mengapa dia merasa marah melihat Vela yang tertawa setelah menumpahkan jus ke lengan Luhan
Dia tau itu tidak sengaja melainkan di sengaja dia tau itu. Cukup mudah menebak seseorang
"Vela jangan ulangi lagi kesalahan mu, mungkin sekarang memang tidak sengaja namun jika terus terulang maka itu di sengaja, " Ujar Charles pemuda itu beranjak pergi dari sana
Meninggalkan keheningan yang melanda sedangkan Vela gadis itu terdiam mencerna ucapan Charles dia sedikit merasa takut sekarang.
"Anak haram, anak haram. Dasar tak tau malu" Desis Viona. dengan Santai gadis itu menginjak kedua tangan Luhan yang saat ini anak itu terduduk di lantai dia hanya menatap datar tangan nya yang di injak Viona
Luhan menghela nafas padahal baru satu menit yang lalu Thomas pergi ke kelas karena ia yang menyuruh nya tapi lihat si gadis tukang bully ini mulai berdatangan untuk membully dirinya.
Gadis itu menggeram marah melihat Luhan yang hanya diam menatap datar dirinya. Dengan kesal dia memutar mutar kaki nya tangan gadis itu menarik kuat surai hitam Luhan
"Sialan mengapa kau tidak meringis hah!! Aku sudah sangat kuat menginjak kaki mu tapi wajah mu tidak menunjukkan kerutan kesakitan sedikitpun." Viona mendorong dorong kepala Luhan
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕯𝖆𝖓𝖌𝖊𝖗𝖔𝖚𝖘 𝕷𝖚𝖍𝖆𝖓
FanfictionFransen De Corlius... Pemuda berdarah Dingin dengan raut wajah yang selalu datar dan dewasa. Seorang ketua mafia dari Hurgronje mafia milik Daddy nya yang sekarang berada di bawah kendalinya Pemuda yang hidup selama 18 tahun tanpa emosi di dalam dir...