Bab 32

16.7K 1K 4
                                    

Luhan menguap pelan saat tidur pagi nya terganggu padahal semalam dia bergadang. Dan pagi pagi sekali juga Jackson dan istrinya datang ke kediaman Columbus. Kedua orang itu beserta para bawahan nya tampak merusuh di mansion pagi ini.

"Kau anak haram! Gara gara kau putri ku mati!! " Bentakan Jackson tak membuat Luhan takut anak itu malah dengan penuh kantuk bersandar di dinding mansion.

"Lalu jika putri mu mati aku harus apa?" Benar bukan jika Viona mati ia harus apa?  Bersedih atau menghidupkan gadis itu kembali.

"Kau! Serang mereka! " Perintah mutlak dari Jackson pada sepuluh orang anak buahnya yang kini tampak mengepung Luhan dengan mengarahkan Desert eagle mereka pada Luhan, Charles dan Calvin. Dan memang kebetulan hanya ada mereka bertiga di mansion. Jex pun tidak ada.

Calvin menarik badan Luhan kebelakang tubuh nya. Sehingga anak itu tampak tenggelam di belakang badan Calvin.

"Menyerang dengan cara curang apa itu terlihat seperti perilaku terhormat tuan Jackson Velasco." Ujar Charles datar. Pemuda itu tampak menggeram marah melihat tingkah seenak nya Jackson padahal jelas jelas di sini anak nya itulah yang bersalah.

"Aku tak peduli yang harus aku lakukan adalah membunuh anak haram itu karena Putri ku mati karena ulah nya! " Jackson tetap tak Terima Putri nya mati apalagi Viona itu anak tunggal nya.

Jackson mengambil sebuah pistol dari saku jas nya dan mengarahkan nya pada Calvin karena Calvin lah yang menjadi tameng Luhan saat ini.

"Minggir kau Calvin, aku akan mengampuni nyawa kalian berdua asal aku bisa membunuh anak haram itu," Jackson mulai maju begitu juga Rani istri dari Jackson itu tampak sangat marah karena ulah Luhan Putri tunggal nya harus mati.

"Tetap di sini Luhan. Kakak akan melindungi apapun yang terjadi kau tidak akan mati selama kami bersama mu," Bisik Calvin yang berbalik arah menatap lekat adik nya itu.

"Jangan mencoba mendekati nya atau aku tidak akan segan segan membuat mu menderita," Charles berdesis yang mana malah semakin membuat Jackson naik pitam tanpa aba aba dia langsung menyerang Charles dengan brutal. Charles tak tinggal diam pemuda itu juga ikut menyerang balik serangan yang Jackson berikan pada nya.

Calvin berlari dan mulai menembaki semua anak buah Jackson. Dia tak bisa jika harus melawan dengan tangan kosong karena mereka hanya bertiga di mansion ini tidak ada para bodyguard yang berjaga, tidak ada para anggota mafia Robert di sini hanya ada mereka bertiga. Calvin tak ingin ambil resiko mau tak mau dia juga ikut andil melawan mereka semua.

"Dan kau anak haram, kau sudah membuat kesalahan besar. Sebentar lagi kau dan keluarga Columbus akan hancur," Tekan Rani yang entah kapan sudah berada di depan nya dan mencengkram kuat tangannya.

Luhan tak bereaksi karena anak itu terlalu malas meladeni keluarga Velasco yang bertambah hari bertambah membuat nya kesal setengah mati itu.

Rani mencekik kuat leher Luhan membuat anak itu tersentak kaget tapi tak berlangsung lama dia menyeringai. Rani yang geram dengan ekspresi tersenyum semakin mengencangkan cekikan nya di leher anak itu.

"Lepaskan, jangan salah kan aku bila kau menderita nanti nya," Rani terkekeh sinis mendengar ucapan Luhan. Wanita itu membanting badan Luhan ke lantai marmer sehingga menimbulkan suara yang keras. Perhatian Calvin dan Charles teralihkan pada Luhan yang terkapar di lantai membuat mereka mengeram marah.

"Sialan kau Jackson akan ku pastikan ini hari terakhir mu! " Itu suara Calvin yang dengan gelap mata langsung berusaha menikam Jackson tapi dengan lincah pria itu menghindar.

"Menjatuhkan ku tidak semudah itu, bodoh," Jackson tertawa melihat wajah Calvin. Pria itu mengambil ancang acang untuk menyerang Calvin balik dengan gesit pria itu mencoba mengelabui Calvin dan langsung membogem wajah Calvin Hingga pemuda itu tersungkur ke lantai dengan darah mengalir deras dari hidung nya.

𝕯𝖆𝖓𝖌𝖊𝖗𝖔𝖚𝖘 𝕷𝖚𝖍𝖆𝖓 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang