Honeymoon yuk!

4K 99 11
                                    


Hubungan Azizah serta Shaka, sudah kembali menghangat, pasangan ibu dan anak itu sudah saling maaf memaafkan.

Saat ini, keluarga cemara papa arhan sedang bergulung di atas kasur, saling melemparkan canda dan tawa.

Lebih tepanya sih, sekarang ini papa arhan dan juga mama Azizah sedang asik mendengarkan ocehannya Shaka. Dan sesekali, mereka bertiga terdengar ketawa karena ocehanya Shaka yang menggemaskan.

"Pulang dari sini, kita liat mini dan micky lagi ya, aka suka, seru liatnya"

"Kita nggak balik lagi kesana sayang, sekarang kita tinggalnya disini nak" balas arhan. Dia tau, maksud dari permintaan anaknya. Shaka ingin ke Disneyland melihat parade.

"Kok gitu sih ?" Shaka mengerutkan keningnya bingung, dengan bibir yang mencucu gemas.

Saking gemasnya, Azizah melahap wajah shaka gemas, diciumnya setiap sisi wajah Shaka amat brutal. Sampai sampai Shaka terkikik kegelian.

"Stop mama, aka geli" pintanya memohon.

Azizah menghentikan aksinya, kalau lagi mode manis, anaknya ini sangatlah menyenangkan, rasanya selalu ingin dia uyel uyel wajan manis dan tampannya.

"Beneran ya, mama papa, kita gak balik lagi ke Jepang ?" Tanya Shaka lagi, karena tadi belum mendapat jawaban.

"Pekerjaan papa disana, sudah selesai. Ya jadi, sekarang kita tinggalnya di Jakarta, nggak di Jepang lagi sayang" jelas Azizah lembut sekali, bu Azizah sedang eling.

"Yahh" lenguh Shaka kecewa "padahal aka mau liat mini dan micky lagi, nggak jadi deh"

Arhan dan Azizah kompak terkekeh gemas, nih nak tampan kalau lagi kecewa, mukanya gemas sekali "nanti kapan kapan kita kesana ya, jalan jalan"

"Liat mini dan micky ?" Raut wajah kecewanya telah berganti dengan keantusiasan.

Arhan mengiyakan. Seraya tangannya terulur mengelus kepala anaknya penuh sayang.

Sontak saja, Shaka bersorak kegirangan "Hore, nanti aka liat mini dan micky lagi" soraknya.

Senyum merekah, kompak tersungging di bibir papa arhan serta mama Azizah. Benar kata abi serta Umi, kebahagian anak di atas segalanya. Melihat shaka bersorak kegirangan, hati arhan dan Azizah rasanya menghangat, ikut bahagia.

"Oh iya mas, besok kamu udah mulai ngantor ya ?"

"Iya, ada metting penting yang tidak bisa untuk di wakilkan sayang"

Azizah mengangguk paham, pak suami aktif lagi bekerja, ia harus kembali siap kerepotan mengurus Shaka.

"Soal kita pindah rumah, nanti dulu ya, nggak apa apa kan ?"

Azizah mengangguk mengerti "nggak apa apa mas, santai aja lah. Masih banyak waktu kok"

Arhan menyunggikan seuntai senyum, seraya tangannya mengelus surai istrinya lembut, ia bersyukur, memiliki istri seperti Azizah, yah walaupun agak keras kepala, tapi Azizah selalu memahami kondisinya.

"Mas"

"Hemm ?" Gumam arhan, dia menaikan satu alisnya.

"Sabtu ini aku izin bawa Shaka main ke Bali ya, sama temen temenku" izin Azizah.

"Acara apa ?"

"Gak ada acara apa apa sih, holiday aja. Boleh nggak mas ?"

"Terserah kamu, kamu sanggup jagain Shaka sendiri nggak, selama disana ?"

Teman Hidup. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang