Adik bayi jangan nakal ya.

3.2K 140 9
                                    

Setelah di oper sana sini, akhirnya nak bayi di biarkan tidur dengan nyenyak oleh para nenek dan juga kakeknya, yang silih bergantian ingin menggendong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah di oper sana sini, akhirnya nak bayi di biarkan tidur dengan nyenyak oleh para nenek dan juga kakeknya, yang silih bergantian ingin menggendong.

Anak bayi sudah selesai melakukan rangkaian pemeriksaan, dan hasilnya, akan keluar nanti sore. Sekitar dua jam yang lalu, ia diantarkan oleh suster.

"Cantik banget, duh gemes deh" ujar Umi dan ibu silih berganti, entah untuk yang ke berapa kalinya siang ini, nih keduanya sangat memuja cucunya.

"Bibirnya merah, kaya bibir kamu kak"

"Ya aku mamanya mi, pasti kaya akulah" balas Azizah penuh percaya diri.

"Iya kamu mamanya, tapi mukanya fotocopyan arhan semua, hanya bibirnya saja yang merah, kaya kamu" sahut abi.

Azizah berdecak tak suka, perasaan cantik kaya dia deh, eh kenapa di mirip miripin sama papa arhan sih, kan sebel ya, dia yang mengandung dan melahirkan, eh pas udah lahir sama persis sama papanya.

"Nggak usah kesel gitu, emang faktanya begitu kok" ujar Umi, disaat melihat bibir mengerucut Azizah.

Azizah tidak menimpal, ia terdengar menghela nafansya pasrah, ikut aja apa kata orangtua ya.

"Mama.. Abang beli mobil" ujar Shaka berbinar binar saat masuk ke ruangan. Pantas aja maksa ingin ikut dengan papanya keluar, ternyata ada niatan terselubung gaisss.

"Ish tadi pagi beli robot sama om amar, eh kok sekarang beli mobil sih ?"

"Abang suka, jadi Abang minta beli deh" balas Shaka enteng, lalu meronta meminta bantuan ingin naik ke atas ranjang mamanya.

Arhan membantu, setelahnya ia mendudukan dirinya di kursi samping ranjang Azizah. Tadi ia keluar untuk mengurusi berkas berkas yang diperlukan untuk membuat akte kelahiran. Eh berkahir di minimarket, karena Shaka meronta minta membeli mobil mobilan.

"Udah beres han ?" Tanya bapak, saat ia sadar anaknya telah kembali.

"Udah pak, semuanya di urus dari pihak sini"

Bapak mengangguk paham, begitupun dengan yang lain, yang menyimak.

"Udah dua jam lebih, udah di susuin ?" Tanya arhan, kata suster yang mengantarkan, Dede bayi harus di kasih asi setiap dua jam sekali.

Azizah menggeleng "belum, dianya tidur mas"

"Susuin dulu kak" titah Umi "udah siang, nih kita makan dulu yuk" ajak Umi pada abi, ibu dan bapak "ini dede bayinya biar minum susu dulu"

"Yuk pak bu, kita makan dulu, udah siang ini" ujar abi, bangkit dari duduknya mengajak ibu dan bapak.

Ibu dan bapak mengangguk, mengiyakan.

Teman Hidup. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang