Ibu mertua terbaik❤️

2.7K 128 7
                                    


Usahan arhan bicara pada Umi, alhamdulilah berhasil. Umi amat memahami kondisi Azizah yang mageran dan gampang sekali leleh.

Acara tujuh bulanan yang akan di laksanakan secara besar besaran, pupus. Di ganti dengan pengajian saja, semua atas keingannya bumil.

Siang ini, di kediaman arhan dan juga Azizah.  Keluarga azizah, keluarga arhan, teman teman, serta beberapa rekan kerja arhan, berkumpul, menghadiri tasyakuran tujuh bulan kehamilan Azizah.

Acara tasyakuran sudah di mulai dari jam satu siang tadi, dan saat ini acara telah sampai pada puncaknya, pembacaan doa untuk ibu dan bayi yang saat ini sedang di kandung oleh Azizah.

Acara pengajian selesai, di lanjut dengan acara makan makan. Para tamu berhamburan, mulai menikmati hidangan yang telah di sediakan.

"Mau makan ? Aku ambilin"

Azizah menggeleng "nggak, nanti aja. Sekarang aku mau cari Shaka dulu, itu anak dari tadi gak kelihatan"

"Dia lagi main di belakang sama Rika dan riki sayang, udahlah biarin aja"

Azizah menghelan nafasnya pelan, ia nurut apa kata pak suami. Ya semoga saja anaknya itu tak berbuat yang aneh aneh.

"Makan ya, aku ambilin"

"Nanti deh mas, makan mulu yang di tawarin dari tadi. Aku belum mau" balas azizah ngegas.

"Oke oke, kalau emang belum mau, nggak usah marah juga kali" balas arhan.

"Ya lagian, kamu kaya gak ada pertanyaan lain aja. Nyuruh aku makan terus" jawab Azizah, ia terlihat masih kesal.

"Yaudah, aku mau nyapa temen temen aku ya" ujar arhan, berlalu dari hadapan istrinya.

Suaminya pergi, Azizah akan mencari anaknya. Entah mengapa, nih perasaannya nggak enak.

Kata suaminya Shaka sedang main di belakang. Segera, Azizah melangkahkan kakinya ke arah halaman belakang.

Azizah berdecak, ia menggelengkan kepalanya gemas. Felling seorang ibu itu memang nggak pernah salah.

Orang orang pengajian, eh nih anak malah asik berendam, di saksikan oleh kedua sodaranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang orang pengajian, eh nih anak malah asik berendam, di saksikan oleh kedua sodaranya.

Sebelum mendekat, Azizah mengatur nafasnya sebaik mungkin, agar dia tak tersulut. Sabar ya Allah, ini adalah ujian baginya, yang kesabaran nya setipis tissu di bagi tujuh.

"Lagi apa bang ?"

Rika dan riki, kompak menoleh pada tantenya, yang sekarang ini berdiri di samping keduanya.

Sedangkan Shaka menyengir, ia memamerkan deretan giginya, dia seperti merasa tak berdosa sama sekali dengan kelakuannya.

"Lagi apa, hah ?" Tanya Azizah lagi.

"Berenang, Abang lagi berenang mama"

"Siapa yang nyuruh Abang berenang ?"

Shaka memutar bola matanya berpikir, lantas ia menggeleng "enggak ada, ini maunya Abang"

Teman Hidup. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang