Penyayang❤️

2.8K 135 10
                                    



Oke, nih anak bayi malam ini ngajak mamanya begadang. Udah ditimang oleh papanya kesana kemarin, nyusu sampai gumoh, eh tetep aja tak mau tidur. Taunya nak bayi mau di pangku dan di ajak ngobrol oleh sang mama.

Di rumahsakit hanya tinggal arhan dan Azizah, semuanya pulang sore tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di rumahsakit hanya tinggal arhan dan Azizah, semuanya pulang sore tadi. Shaka pun pulang, setelah di rayu oleh om amar. Memang hanya om amar, yang saat ini ampuh merayu Shaka.

"Adik bobo yuk, ini sudah malam sayang" ujar Azizah, berceloteh mengajak anak bayi bicara, lembut sekali.

Saat Shaka bayi, ia akan terpejam saat alisnya di elus lembut. Saat ini, Azizah melakukannya. Ya siapa tau sama, nak bayi bisa terpejam juga.

"Bobo ya anak cantik, sayangnya mama" azizah terus mengelus alis anak bayi lembut, perlahan mata anak cantik mulai terpejam.

Senyum Azizah terus tersungging indah sekali, meneliti setiap inci wajah putrinya. Sungguh, anugrah Tuhan kali ini begitu indah dan sangat menentramkan hatinya.

"Sudah tidur ?" Tanya arhan, ia terbangun dari tidurnya.

Azizah mengangguk,

Alhamdulilah setelah hampir dua jam bergelut, akhirnya anak bayi tidur juga. Perlahan, Azizah memindahkan nak bayi ke boxnya.

"Tidur lagi aja mas, aku juga mau tidur" titah Azizah pada suaminya.

Arhan mengangguk, ia merebahkan tubuhnya kembali.

Setelah di pastikan posisi anak bayi aman dan nyaman, Azizah menurunkan sandarannya, agar ia bisa terlentang lebih nyaman, dan tidur.

Adzan subuh terdengar, tangisan dari nak bayi juga terdengar. Arhan bangun lebih dulu, dia segera mengganti popok anak bayi yang teraba sudah penuh.

"Popoknya penuh ?"

"Iya"

"Perutnya kasih minyak telon mas, biar anget" titah Azizah.

Arhan mengangguk mengiyakan "iya sayang"

"Dia tidur ya ?" Tanya Azizah, di saat tangisan anak bayi sudah tak terdengar.

"Enggak, masih melek kok"

"Bawa sini, biar aku kasih susu" terakhir nyusu tadi jam setengah dua, sekarang udah setengah lima.

Setelah selesai di gantikan popok, arhan segera menyerahkan nak bayi pada mamanya. Benar saja, begitu bibirnya bertemu puting mamanya, anak bayi menyesap sangat kuat sekali. Sampai sampai sang mama meringis, ngilu.

"Belum ilang juga sakitnya, sayang ?"

"Ngilu"

"Kok bisa gitu ya ?"

"Saat Shaka juga gini awal awalnya, mas"

"Saat shaka gak separah ini. Aku minta obat ke dokter yah, biar kamu gak sakit kalau nyusuin. Gimana ?"

Teman Hidup. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang