DELAPAN

31 5 6
                                    

Kyungjun terbangun saat merasakan seseorang yang semalam tidur di sampingnya sudah tidak ada.

"Taehun," panggilnya.

Tidak ada sahutan. Kyungjun memutuskan untuk memeriksa kamar saudaranya itu. Ini hari libur, untuk apa Taehun bangun sangat pagi.

Ceklek.

Kyungjun membuka pintu kamar Taehun. Ruangan itu gelap, Kyungjun menghidupkan lampunya dan yang ia dapatkan adalah kekosongan di kamar itu.

"Taehun!"

Pandangan Kyungjun beralih pada meja belajar milik Taehun. Semua bukunya tidak ada.

Karena panik, Kyungjun segera mengecek barang-barang Taehun lainnya, seperti lemari pakaian.

Tangan Kyungjun bergetar. Ia masih tidak percaya dengan apa yang Taehun lakukan.

"Taehun ... Kau, memilih aku untuk membenci, Appa?"

••••••

"Ya, Choi Taehun. Bangun."

Seorang remaja laki-laki seumuran Taehun menepuk pelan lengan Taehun.

Perlahan mata itu terbuka. Taehun memaksakan dirinya untuk bangun.

"Sedang apa kau di sini?" Laki-laki itu kembali bertanya.

Taehun melirik sekitarnya, sudah terang dan ia tertidur di depan minimarket yang masih tutup.

"Aku tak sengaja tertidur, maaf-"

"Untuk apa?"

Taehun langsung diam kala orang itu menyela ucapannya.

"Kau hanya tertidur, bukan membuat kesalahan." Laki-laki bermarga Kang itu tersenyum miring melihat Taehun yang membawa tas lebih dari satu. "Kau pergi dari rumah?"

Taehun mengangguk.

"Kenapa baru melakukannya sekarang?!"

"Maksudmu?"

Laki-laki itu membuka kunci minimarket itu lalu mengambil tas milik Taehun laku membawanya ke dalam.

"Ya! Kang Taehyun, mau di bawa ke mana tasku?!"

"Ikuti saja aku!"

••••••

Hyunsoo memijat kepalanya yang terasa pusing. Di hadapannya ada Kyungjun yang terus diam setelah menceritakan apa yang terjadi pagi ini.

"Choi Taehun, kau terus menambah pikiranku saja," gerutu Hyunsoo dalam hati.

Tak bisa dipungkiri jika ia kesal, tapi di sisi lain ia khawatir sekaligus senang. Perasaan Hyunsoo saat ini sangat tidak bisa digambarkan, semuanya tercampur aduk.

"Hyunsoo, kira-kira apa yang harus aku lakukan? Mencarinya dan memintanya kembali?" tanya Kyungjun dengan segala kebingungannya.

Hyunsoo menghela nafas lelah. "Tidak Hyung, aku rasa kau tidak perlu melakukan hal itu. Maksudku, bukan berarti aku tidak ingin Taehun kembali tinggal bersamamu. Tapi bukankah ada baiknya jika dia tidak tinggal serumah bersama ayahmu, kau tahu sendiri bagaimana sikapnya terhadap Taehun."

"Kau benar, tapi kehidupan di luar sama sekali tidak menjamin keselamatannya. Di mana dia akan tinggal? Apa makannya teratur? Bagaimana dengan kondisi fisiknya? Dia gampang lelah, aku benar-benar khawatir akan hal itu."

Gomawo Hyung | TNXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang