"Jadi... kamu harus tetap jadi guru les anaknya Om Grisha, ya."
Nafsu makannya seketika hilang. Apa-apaan ucapan bapaknya tadi? Dengan seenak jidat menyuruhnya kembali menjadi guru les mereka.
Saat ia meminta penjelasan lebih, tiba-tiba ada sebuah mobil datang ke rumahnya. Menyuruh Arga dan Sasya berangkat pada waktu itu juga.
Apa yang sebenernya Grisha kasih kepada bapaknya itu? Sehingga bapaknya rela mengorbankan anaknya demi mendapatkan hal itu.
Baru kali ini gue benci sama bapak, batinnya.
Bapak Arga
Nak, kemarin bapak belikan telur sama ayam. Dimakan, ya. Bapak taruh di dalam rak piring bagian atas.Petra Isabella
Masih inget anak ternyata 🙄Bapak Arga
Maafkan bapak, Petra😣
Bapak besok pulang kok
Bapak akan bawakan kamu oleh-oleh, deh🤗
Petra mau apa nih? Nanti Bapak belikanPetra Isabella
YANG PETRA BUTUH CUMA PENJELASAN!!!!!!Petra langsung mematikan sambungan internetnya. Malas sekali harus bicara dengan Arga sekarang. Kalo bapaknya pulang. Petra dengan semangat 45 akan meng-smackdown Arga sampai mampus, dah.
"Kamu harus jadi guru les anaknya Om Grisha, ya?— NGGAK! GUE NGGAK MAU!" jeritnya.
"BAPAK SIALAN!""Nggak pulang gue juga nggak peduli!"
"Mau minggat selamanya gue juga bodo amat!" Petra meluapkan kekesalannya dengan membabi buta sembari memukul bantal yang ia bayangkan bahwa itu adalah ayahnya.
"GRISHA SIALAN! MAU LO APA HAH?!"
Pagi-pagi udah dibuat jengah saja. Kesel kan gue jadinya. Hidup lagi capek-capeknya malah tambah capek. Shit!
Kekesalannya makin bertambah ketika ada orang mengetuk pintu secara brutal.
"BENTAR, ELAH!!"
tok tok tok
tok tok tok
tok tok tokTerus saja seperti itu. Karena pintunya terkunci alhasil ia harus mencari kunci terlebih dahulu menyebabkan ketukan di pintunya makin cepat kek ibu kos mau nagih hutang bulanan. "SABAR, KAMPRET!"
Kemudian saat ia berhasil membuka pintu. Betapa terkejutnya ia. Semua warga sudah mengepung rumahnya. Ada apa lagi ini? Apa lagi yang sudah dilakukan bapaknya?
"Ada apa ini?!" Raut panik terpampang jelas di wajah Petra. Apa yang telah di lakukan bapaknya sehingga mak-mak satu komplek datang ke mari? Ya Allah, pusenk hamba. Apakah Arga telah menghamili seluruh ibu-ibu kompleks di desa Kenangan ini? Lalu tidak bertanggung jawab? Nggak kebayang, anjim, kalo beneran gitu. Berapa orang yang akan ia panggil ibu nanti tentunya berapa adik yang akan ia miliki.
Apakah ini alasan ayahnya pergi meninggalkannya?
Aseli sampai rumah bakal gue mutilasi si bapak!
Petra sudah pusing, rasanya ingin pingsan saja.
"Tante— "
"BUKA BARISAN!" Semuanya langsung membelah barisan dan menyisakan celah yang menurutnya untuk jalan.
"Tante Rina, ini ada apa?" tanya Petra kepada tetangganya yang tadi menyiapkan barisan. "Apa bapak saya buat onar?"
"Diam dulu! Akan ada orang terhormat yang ingin mengunjungi mu— ah, Tante jadi iri sama kamu, Petra."

KAMU SEDANG MEMBACA
QUINTUPLETS (Slow Update)
Teen FictionKenal dengan anaknya itu adalah sebuah anugrah- anugrah terburuk yang pernah gue alami SE UMUR-UMUR! BUSET DAH! Tapi mengenal bapaknya adalah definisi nikmat Tuhan mana lagi yang ingin kau dusta kan abangkuhhh!!! :D Tapi ini bukan tentang gue yang...