38 [End]

1K 50 1
                                    

3 Tahun Berikutnya -

Mark menahan gemas saat melihat Haechan yang tengah berdiri dengan wajah merona, tetapi ekspresinya tampak terlihat kesal dan marah.

Hei! Seharusnya dia menunjukkan ekspresi bahagia, tolong ingatkan pada Haechan kalau ini adalah hari pernikahannya secara tiba-tiba dan mendadak dengan Mark.

2 tahun lebih mereka berpisah, di mana perpisahan itu dibuat oleh Mark dengan dalih ingin keluar negeri dan memperluas namanya agar dikenal oleh semua orang karena sisi positifnya. Berhasil! Mark berhasil membangun sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang modeling.

Perusahaan yang memiliki 25 cabang dan sudah tersebar di berbagai negara. Mark benar-benar terkenal.

Haechan yang notabene nya galau menggalau karena sudah begitu lama dia tak pernah bertemu dengan Mark, langsung saja dia syok dan juga kaget tak karuan saat beberapa hari yang lalu seorang bodyguard datang dan mengajaknya untuk melakukan fitting tuxedo pernikahan.

Haechan benar-benar syok karena Mark yang langsung melamarnya tanpa ada basa-basi. Haechan juga sangat kesal dan marah karena Mark yang menghilang dan tiba-tiba datang dan langsung mengklaim kalau mereka akan menikah secepatnya.

Siapa yang tidak marah kalau tiba-tiba mereka menikah tanpa sepengetahuannya sedikitpun?! Atau bahkan tanpa ada diskusi sama sekali untuk pernikahan mereka kedepannya nanti.

Haechan benar-benar kesal.

Sialnya, dia harus menelan kekesalannya itu karena merasa senang akan pernikahan mereka.

Mereka mengucapkan janji suci di depan semua orang dan juga di depan Tuhan. Jauh di dalam lubuk hatinya, Haechan berdoa dengan sungguh-sungguh agar kedepannya hubungan pernikahannya dengan Mark selalu berbahagia dan berjalan dengan baik.

"Wow! Lihat abang gue yang sekarang udah nikah aja! Nggak jomblo dan galau-galau lagi karena ditinggal doi," ledek Zhenle.

"Putra Bungsu Mama Irene sekarang nggak bisa diledek lagi kalau dilangkahi sama adik kandungnya sendiri," ledek Chenle.

Haechan melipat kedua tangannya di depan dada sambil mengerucutkan bibirnya dengan begitu kesal.

Sebelum si kembar mendapatkan pukulan di kepala dari kakak mereka, mereka memilih untuk langsung menemui istri mereka masing-masing. Ya, Chenle dan Zhenle beberapa tahun yang lalu sudah menikah dengan seorang perempuan kelahiran China. Chenle yang menikah dengan Ciao Zi dan Zhenle yang menikah dengan Xie Mei.

Walaupun kakak mereka menikah dengan laki-laki, si kembar tak pernah melupakan hakikat mereka kalau mereka adalah saudara sedarah yang selalu bersama.

Haechan menghentakkan kakinya dengan kesal, tetapi ekspresi kesalnya tak berlangsung lama saat setelah Mark memeluk pinggangnya dengan begitu lembut.

"Surprise nya bagus? Apa kamu suka sama kejutan aku setelah beberapa tahun ini?" tanya Mark.

Haechan menatap suaminya itu dengan tatapan malu.

"Walaupun awalnya aku kesal karena tiba-tiba dinikahin tanpa didiskusikan terlebih dahulu. Tapi, pada akhirnya aku bahagia."

"Aku bahagia karena kita akhirnya bisa kembali bersama, Mark. Mulai dari kamu yang ngira kalau aku pemeran antagonis di dalam kisah kita, hingga sosok antagonisnya udah pergi dan menyisakan kebahagiaan kita berdua."

"Aku bahagia dan bersyukur."

Haechan tersenyum kecil dan ketulusan terbentuk pada kedua ujung bibirnya itu.

Mark tersenyum lembut.

"Jadi, aku udah jadi orang yang sempurna belum?" tanya Mark lembut.

Haechan mengecup kecil ujung hidung Mark.

"Bahkan kamu lebih dari sempurna dari semua orang yang aku kenal, Mark. Kamu sempurna daripada semua orang yang memiliki kesempurnaan itu," jawab Haechan.

- 🤍🤍🤍 -

"Menjadi diri sendiri adalah hal yang terbaik. Ingin menempati posisi orang sama saja kalau kau tak menghargai dirimu."

- Im Not Antagonist -

- 🤍🤍🤍 -

Im Not Antagonist dinyatakan end pada tanggal 4 November 2023 ✓

Terima kasih untuk kalian yang sudah mengikuti cerita ini sampai akhir ♡

- 🤍🤍🤍 -

Im Not Antagonist | MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang